SURAT UNTUK SAHABATKU

Buat Sahabatku;
Makasih karena sudah memahami aku lebih dari yang lain
Makasih karena udah ngingetin tentang kesalahan aku
Makasih karena kamu mau punya sahabat seburuk aku
Maafkan bila kali ini aku buat kamu bingung, kesal, bahkan sempat benci aku
Mungkin itu semua karena aku nggak mau kehilangan kamu sebagai sahabatku
Aku kalut, aku cemburu melihatmu lebih memilih kekasihmu daripada aku
Aku ingin memiliki kebahagiaan yang seharusnya kau berikan padaku itu, namun sekarang telah menjadi milik kekasihmu
Hanya itu alasanku melakukan semua ini
Harusnya kau tau bukan maksudku membuatmu sedih. Semua berjalan apa adanya
Maaf bila aku menyakiti kalian ….
Aku salah, aku kesal, aku ingin ditinggal sendiri saja
Sekarang aku sadar, aku tak bisa memaksakan kehendakku yang juga bukan menjadi kehendak Tuhan
Aku hanya kaget melihat perubahan kita demikian rupa
Aku hanya merindukan masa – masa bahagia dulu yang tak mungkin terulang lagi
Dunia berubah, maka kita pun harus berubah
Waktu membuat kita semakin dewasa kini.
Waktu juga membuatku semakin iri dengan perjalanan indah kalian yang menghentikan perjalanan waktu
Aku ingin sekali ikut berjalan bersama kalian
Tapi sayang, tujuan kita berbeda.
Mungkin selama ini tak kusadari rasa ini. Dan baru kutau sekarang ketika lambat laun cinta itu akan pergi dan memilih jalannya sendiri
Meninggalkan aku dengan segala keterbelakanganku ini
Rasa sebagai yang teringgal datang menggelayuti aku
Aku pun marah dan ingin berlari darinya. Aku berteriak, berlari kencang seraya memanggil namamu, tapi sebuah batu besat mencekal langkahku hingga aku terjatuh dan tak kuat bangun lagi.
Saat rasa sakit itu datang, hanya terbesit dalam pikiranku biarlah engkau berlari jauh meninggalkan ku yang payah ini
Aku yang selalu berkekurangan ini, lalu kau datang untuk menghapus rasa ketidakpercayadirianku dengan segala kelebihan yang ada padamu
Kau raja, aku pun raja, kau jelata demikian pula aku
Kita saling berlomba menggapai langit dan membuktikan bahwa kita bisa
Kita tak pernah bosan menentang kejamnya dunia
Biar waktu yang mengubah kita seperti apa yang ia inginkan
Sekarang kita lebih tau sejauh apa hal itu, hal yang menjadi pembatas antara cinta dan persahabatan ini
Jika suatu hal memaksaku untuk memilih antara cinta dan persahabatan
Maka inilah jawabanku
Lebih baik aku kehilangan seribu buah cinta daripada satu cinta darimu sahabatku!
Dan hal yang terpenting di hidupku sekarang hanyalah senyumanmu!
Puisi Untuk Sahabatku

Di dalam hidup ini,, aku belajar bagaimana untuk mencintai..
untuk tersenyum.. untuk gembira.. untuk menjadi kuat..
untuk bekerja keras dan untuk mengerti artinya hidup.
Tapi,
aku tak pernah belajar untuk melupakan seorang sahabat seperti kamu.
Sahabat ibarat satu janji dalam hati..
tak dapat di tulis.. tak dapat di baca.. takan terpisahkan oleh jarak..
takan berubah oleh masa.. takan sirna oleh amarah..
sedetik di mata, selamanya di hati..
Suatu hari kita akan berpisah…
suatu hari kita akan berubah..
suatu hari kita akan saling melupakan..
suatu hari kita ngga akan kaya gini lagi..
Tapi , sebelum hari itu tiba,, aku pengin kamu tau..
Bahwa persahabatann ini akan selamanya..
Cinta bisa merubah segalanya..
hidup yang sedih jadi senang, bahkan lebih..
dan pada akhir sebuah cinta, semua bisa berubah..
Tapi ada satu yang tak akan berubah,
yaitu “PERSAHABATAN”.
Tegur aku, di saat aku mulai lupa..
Tegur aku, di saat aku mulai sombong..
Tegur aku, di saat aku mulai berbuat salah..
Karna..
Aku masih membutuhkanmu sebagai “SAHABAT”
Jadikanlah sahabat seperti kembang api..
Meski singkat, semua akan mengagumi ke’indahan’nya..
ataupun menjadi lilin..
yang rela hancur demi menerangi orang yang tersayangi..
Sekarang ijinkan aku menyampaikan ini
Aku sayang kamu sebagai sahabatku!