Rasi bintang
Orion adalah salah satu rasi bintang yang cukup terkenal. Batas wilayah Rasi bintang Orion digambarkan dalam garis kuning putus-putus.
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper.
88 rasi bintang modern
Andromeda • Antlia • Apus • Aquarius • Aquila • Ara • Aries • Auriga • Boötes • Caelum • Camelopardalis • Cancer • Canes Venatici • Canis Major • Canis Minor • Capricornus • Carina • Cassiopeia • Centaurus • Cepheus • Cetus • Chamaeleon • Circinus • Columba • Coma Berenices • Corona Australis • Corona Borealis • Corvus • Crater • Crux • Cygnus • Delphinus • Dorado • Draco • Equuleus • Eridanus • Fornax • Gemini • Grus • Hercules • Horologium • Hydra • Hydrus • Indus • Lacerta • Leo • Leo Minor • Lepus • Libra • Lupus • Lynx • Lyra • Mensa • Microscopium • Monoceros • Musca • Norma • Octans • Ophiuchus • Orion • Pavo • Pegasus • Perseus • Phoenix • Pictor • Pisces • Piscis Austrinus • Puppis • Pyxis • Reticulum • Sagitta • Sagittarius • Scorpius • Sculptor • Scutum • Serpens • Sextans • Taurus • Telescopium • Triangulum • Triangulum Australe • Tucana • Ursa Major • Ursa Minor • Virgo • Vela • Volans • Vulpecula
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
WELCOME 2 MY WORLD
Terimakasih karena telah mengunjungi blog saya. Semoga beberapa posting yang ada di blog ini bermanfaat, khususnya bagi Anda yang berkecimpung di dunia pendidikan dan sejenisnya.
Demi perbaikan selanjutnya, saya mohon tuliskan koment Anda atas blog ini. Terimakasih!
Demi perbaikan selanjutnya, saya mohon tuliskan koment Anda atas blog ini. Terimakasih!
Rabu, 30 Maret 2011
Galaksi
Galaksi
Galaksi NGC 4414, spiral galaksi pada rasi bintang Coma Berenices, berdiameter sekitar 17.000 parsec dan berjarak 20 juta parsec.
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta[3] (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun [4] (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Galaksi adalah tata bintang. Galaksi kita dikenal dengan Bima Sakti. Dalam galaksi kita kira-kira terdapat 200 milyar bintang.
Bima Sakti berbentuk spiral (gulungan), tetapi karena Bumi terletak di dalam galaksi, kita melihatnya sebagai pita kabur berisikan bintang-bintang. Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100000 tahun cahaya, dan bagian tengahnya kira-kira setebal 15000 tahun cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Para ahli astronomi mengetahui bahwa selain Bima Sakti terdapat banyak galaksi lain. Beberapa diantaranya dikenal sebagai galaksi kecil. Sekelompok galaksi bersama-sama membentuk galaksi besar.
Bintang terdekat jauhnya 4,3 tahun cahaya. Pada waktu malam terang dapat dilihat galaksi Andromeda yang jauhnya sekitar 1900000 tahun cahaya.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi pada alam semesta teramati.[5] Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 [4] parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).[6] Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.[7]
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.
Etimologi
Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way (galaksi kita), galaxias (γαλαξίας), atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai dengan penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Milky Way (jalan susu).[8]
Pada sidang umumnya yang pertama tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) secara resmi mengadopsi daftar modern 88 rasi. Dalam sidang umum tersebut diputuskan juga penggunaan secara eksklusif nama latin dan singkatan dengan tiga huruf dalam penyebutannya.[1] Eugène Delporte kemudian ditunjuk untuk mendefinisikan batas-batas yang tegas untuk tiap rasi, sehingga setiap titik di langit pasti berada dalam wilayah satu rasi, dan tidak mungkin tumpang tindih dengan rasi yang lain.
Sebenarnya istilah rasi lebih tepat digunakan untuk mendefinisikan suatu daerah tertentu pada bola langit, namun istilah itu sudah digunakan secara luas untuk menyebut sebuah pola susunan bintang yang dikandung oleh daerah tersebut.
Dimensi
Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang[2] dan mungkin hingga 400 miliar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.
Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.
Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Saki adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trillion bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Galeri
Gambar sinar-x Bima Sakti yang diambil oleh Observatorium sinar-X Chandra
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galaksi Bimasakti
Pusat galaksi di arah rasi Sagitarius. Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius ditandai dengan titik merah. Tampak bahwa terdapat penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi oleh semacam "aura" cemerlang. Bayangan hitam itulah yang menjadi asal usul nama "Bima Sakti".
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.
Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar
Terdapat banyak bintang, nebula, dan gugus bintang yang bisa diamati di langit setiap malamnya. Semua objek tersebut berada di dalam galaksi kita. Di beberapa bagian bintang nampak padat sehingga ketika langit cerah, bersih dari awan, dan kondisi sekitar yang gelap, kita bisa melihat pita berwarna putih yang memanjang dan melintasi beberapa rasi seperti Sagittarius (arah pusat Galaksi), Scorpius, Ophiucus, Aquila, Cassiopeia, Auriga, Crux, dan Centaurus. Sementara di bagian yang lain tampak celah-celah gelap yang menunjukkan adanya materi antar bintang yang tebal. Itulah (bidang) galaksi yang kita tinggali. Bentuknya yang seperti itu kemudian menginspirasi orang untuk menamakannya dengan sebutan Milky Way. Kata galaksi dan milky way itu sendiri diadaptasi dari bahasa Yunani “galaxias” dan Latin “via lactea” dengan kata dasar lactea yang berarti susu. Sedangkan menurut orang Indonesia, galaksi kita diberi nama Bimasakti. Menurut salah satu sumber dari Observatorium Bosscha, sejarah penamaan ini berasal ketika Presiden RI pertama, Soekarno, ditunjukkan citra galaksi oleh salah seorang astronom Indonesia. Ternyata, Soekarno melihat salah satu bagian gelap di foto tersebut menyerupai tokoh Bima Sakti. Namun tidak diketahui bagian gelap mana yang dimaksud.
Galaksi Bimasakti dilihat dari Bumi (Sumber: eso.org)
Galaksi adalah tempat berkumpulnya bintang-bintang di alam semesta. Hampir tidak ditemukan adanya bintang yang berkelana sendiri di ruang antar galaksi. Dan Matahari termasuk di antara 200 milyar bintang di Galaksi Bimasakti (disingkat dengan Galaksi). Dengan asumsi bahwa rata-rata massa bintang di Galaksi adalah sebesar massa Matahari, maka massa Galaksi dapat mencapai 2 x 10^11 massa Matahari (massa Matahari adalah 2 x 10^30 kg).
Bentuk galaksi Bimasakti seperti dua buah piring cekung yang ditangkupkan, bagian tengahnya tebal dan semakin pipih ke arah tepi, dan terdapat lengan-lengan spiral di dalamnya. Oleh karena itu Galaksi kita digolongkan ke dalam galaksi spiral. Berdasarkan klasifikasi galaksi Hubble, galaksi Bimasakti termasuk dalam kelas SBbc. Artinya, Galaksi kita adalah galaksi spiral yang memiliki “bar” atau palang di bagian pusatnya, dengan kecerlangan bagian pusat yang relatif sama dengan bagian piringan, dan memiliki struktur lengan spiral yang agak renggang di bagian piringannya.
Gambaran Galaksi Bimasakti terbaru (Sumber: NASA/JPL-Caltech)
Galaksi spiral tersusun atas 3 bagian utama, yaitu bagian bulge, halo, dan piringan. Ketiganya memiliki bentuk, ukuran, dan objek penyusun yang berbeda-beda. Bahkan, bagian bulge dan piringan menjadi penentu dalam klasifikasi galaksi yang dibuat oleh Hubble (diagram garpu tala).
Bagian bulge adalah daerah di galaksi yang kepadatan bintangnya paling tinggi. Bintang-bintang tua lebih banyak ditemukan daripada bintang muda, karena sangat sedikit materi pembentuk bintang yang terdapat di sini. Bulge ini berbentuk elipsoid seperti bola rugby. Bintang-bintang di dalamnya bergerak dengan kecepatan tinggi dan orbit yang acak, tidak sebidang dengan bidang galaksi. Dari perhitungan kecepatan orbit bintang-bintang di dalamnya, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat sebuah benda bermassa sangat besar yang berada di pusat Galaksi yang jauh lebih besar daripada perkiraan sebelumnya. Benda tersebut diyakini adalah sebuah lubang hitam supermasif, yang diperkirakan terdapat di bagian pusat semua galaksi spiral. Termasuk juga di galaksi Andromeda, galaksi spiral terdekat dari Galaksi kita.
Komponen kedua adalah halo. Berbentuk bola, ukuran komponen ini sangat besar hingga jauh membentang melingkupi bulge dan piringan, bahkan mungkin lebih jauh daripada batas terluar piringan galaksi yang bisa kita amati. Objek yang menjadi penyusun halo dibagi menjadi dua kelompok, yaitu stellar halo dan dark halo. Yang dimaksud dengan stellar halo adalah bintang-bintang yang berada di bagian halo. Namun hanya sedikit ditemukan bintang individu di bagian ini. Yang lebih dominan adalah kelompok bintang-bintang tua yang jumlah bintang anggotanya mencapai jutaan buah, yang disebut dengan gugus bola (globular cluster).
Di bagian piringan terdapat bintang-bintang muda serta gas dan debu antar bintang yang terletak di lengan spiral. Banyak ditemukannya bintang muda dan gas antar bintang sangat berkaitan erat, karena gas adalah materi utama pembentuk bintang. Di beberapa lokasi bahkan ditemukan bintang-bintang muda yang masih diselimuti gas, yang menandakan bahwa bintang-bintang tersebut baru terbentuk. Sedangkan banyaknya debu di piringan membuat pengamat di Bumi kesulitan untuk melakukan pengamatan visual di sekitar bidang Galaksi, terutama ke arah pusat Galaksi (lihat gambar di atas). Karenanya, pengamatan di sekitar bidang Galaksi akan memberikan hasil yang lebih baik jika dilakukan di daerah panjang gelombang radio dan infra merah yang tidak terpengaruh oleh debu antar bintang (lihat gambar di bawah).
Galaksi Bimasakti dalam panjang gelombang infra merah dekat (Sumber: NASA-LAMBDA)
Seberapa besar Galaksi kita? Di bagian pusat Galaksi, bulge hanya memiliki diameter 6 kpc dan tebal 4 kpc (kpc = kiloparsek, 1 parsek = 3,26 tahun cahaya = 206265 SA = 3,086 x 10^13 km). Jarak dari pusat hingga ke bagian tepi Galaksi (jari-jari) adalah 15 kpc dengan ketebalan rata-rata sebesar 300 pc. Sedangkan Matahari berada pada jarak 8 kpc dari pusat. Di posisi itu, Matahari sedang bergerak mengelilingi pusat Galaksi dengan bentuk orbit yang hampir melingkar. Laju orbitnya adalah sekitar 250 km/detik sehingga matahari memerlukan waktu 220 juta tahun untuk berkeliling satu kali. Jika umur matahari adalah 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita sudah mengorbit pusat Galaksi sebanyak 20 kali.
Galaksi kita sebenarnya berada pada sebuah kelompok galaksi yang disebut dengan Grup Lokal, yang ukurannya mencapai 1 MPc dan beranggotakan lebih dari 30 galaksi. Galaksi spiral yang ada di kelompok ini hanya tiga, yaitu Bimasakti, Andromeda, dan Triangulum. Sisanya adalah galaksi yang lebih kecil dengan bentuk elips atau tak beraturan. Grup Lokal ini termasuk kelompok galaksi yang dinamis. Maksudnya adalah bahwa galaksi-galaksi di kelompok ini mengalami interaksi gravitasi, termasuk Galaksi kita dengan galaksi Andromeda. Interaksi tersebut diperkirakan akan mengakibatkan terjadinya tabrakan antara Galaksi kita dengan Andromeda dan kemudian membentuk galaksi elips. Namun jangan terlalu khawatir karena peristiwa tersebut tidak akan terjadi hingga 2 milyar tahun lagi.
KAMUS ASTRONOMI
Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang dipantulkan oleh permukaan planet. Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367
Apfokus: jarak terjauh sebuah benda terhadap titik fokus elips orbitnya. Misalnya, jarak terjauh Bumi dari Matahari disebut dengan aphelion. Dalam sistem Bulan – Bumi, namanya apogee. Dalam sistem bintang ganda, namanya apastron. Bumi berada di aphelion saat bulan Juli.
Asensiorekta: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara titik gamma dengan benda langit. Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 – 24 jam.
Asteroid: benda kecil di tata surya, yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Selain itu, ada juga NEA, Near Earth Asteroid atau asteroid di dekat Bumi.
Astrometri: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi objek langit. Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak diri bintang.
Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek langit. Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga ke atmosfernya.
Aurora: cahaya yang timbul di lapisan ionosfer akibat interaksi antara partikel bermuatan yang berasal dari angin Matahari dengan medan magnet planet. Di Bumi, aurora ada 2 macam, yaitu aurora Borealis (terlihat dari Bumi belahan utara) dan aurora Australis (terlihat dari Bumi belahan selatan).
B
Benda Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan membuat eksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya mendekati sifat benda hitam.
Bolide: bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang timbul ketika meteor melintas di udara.
Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol, berbentuk spheroid yang ukuran tiga sumbunya berbeda.
C
Centaurus: rasi berbentuk setengah manusia dan setengah kuda yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Crux: rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup akurat.
D
Deklinasi: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara benda langit dengan ekuator langit. Dihitung dalam satuan derajat dari -90 – 0 – 90.
E
Ekuator langit: garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan langit utara dan selatan.
Ekliptika: bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5 derajat dengan ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu tahun di langit.
Elongasi: sudut yang dibentuk antara Matahari, Bumi, dan planet.
F
Fotosfer: bagian dari Matahari yang memancarkan cahaya.
G
Galaksi: kumpulan terbesar bintang-bintang di alam semesta. Memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, seperti spiral, elips, dan tak beraturan. Galaksi Bimasakti (Milky Way Galaxy) berbentuk spiral.
Gerhana: peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Grup Lokal (Local Group): kelompok kecil galaksi di sekitar Galaksi Bimasakti. Beranggotakan sekitar 30 galaksi, kelompok galaksi ini hanya beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di antaranya adalah Bimasakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.
Gugus bintang (star cluster): sekelompok bintang-bintang yang berdekatan karena dilahirkan pada daerah yang sama. Terdapat dua jenis gugus bintang, yaitu gugus terbuka dan gugus bola.
Gugus terbuka/galaktik (open cluster ): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah kurang dari 100 bintang. Ruang antar bintang terlihat renggang
Gugus bola (globular cluster): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah hingga jutaan bintang. Ruang antar bintang terlihat rapat.
H
Halo galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan bahkan membentang lebih jauh dari batas terjauh piringan yang bisa dilihat.
Horison: garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi yang dipijak pengamat. Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan langit.
I
Inklinasi: sudut yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak sejajar. Inklinasi ekliptika dengan ekuator langit adalah 23,5 derajat, inklinasi orbit Bulan dengan ekliptika adalah 5 derajat.
J
Jupiter: nama salah satu planet di tata surya kita.
K
Katai putih: salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadi ketika bintang menghembuskan selubungnya setelah menjadi planetary nebula dan hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari diyakini akan menjadi sebuah bintang katai putih.
Komet: benda kecil di tata surya yang terlihat memiliki ekor ketika melintas di dekat Matahari. Karena orbitnya yang sangat eksentrik, komet lebih sering diamati ketika berada di dekat Matahari saja. Contoh: komet Halley yang mendekati Matahari setiap 76 tahun sekali.
Konjungsi: konfigurasi yang terbentuk ketika planet – Matahari – Bumi berada pada satu garis lurus. Untuk planet dalam, formasi seperti itu disebut dengan konjungsi superior. Sedangkan konfigurasi Matahari – planet – Bumi disebut konjungsi inferior. Sudut elongasi planet saat konjungsi adalah 0° .
Kuadratur (timur dan barat): konfigurasi yang terbentuk ketika elongasi planet luar adalah 90° .
L
Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi “berasal.”
M
Magnitudo: satuan yang digunakan untuk menyatakan kecerlangan suatu bintang/benda langit.
Meridian: garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan langit dan memisahkan belahan langit sebelah timur dengan langit barat. Peristiwa saat objek langit melintasi meridian dari timur ke barat disebut juga transit.
Messier: nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bintang, dan galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang astronom Prancis.
Meteor: kilatan cahaya di langit yang diakibatkan oleh masuknya benda asing ke Bumi. Benda tersebut akan bergesekan dengan partikel di atmosfer Bumi sehingga memanas dan memijar. Benda ini bisa saja habis terbakar atau terus melaju hingga menumbuk permukaan Bumi.
Meteorit: meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan menumbuk permukaan Bumi.
Meteoroid: benda yang ukurannya lebih kecil dari asteroid dan lebih besar dari atom yang terdapat di ruang angkasa dan menjadi benda yang menimbulkan meteor.
N
Nebula: sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi pembentuk bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang (supernova).
O
Okultasi: peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih besar. Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau planet.
Oposisi: konfigurasi yang terbentuk ketika Matahari – Bumi – planet berada pada satu garis lurus. Sudut elongasi planet saat oposisi adalah 180° .
P
Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.
Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus disebut dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya adalah periastron. Bumi berada di titik perihelion pada bulan Januari
Polusi Cahaya: polusi karena cahaya yang menerangi langit malam. Hal ini sangat mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang dalam bentuk cahaya, sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit akan semakin sulit dilihat.
Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Pluto: nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum tahun 2006. Karena bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh daripada Neptunus atau lebih dekat.
Pulsar: pulsating radio source. Sumber pemancar energi radio yang pancarannya berubah-ubah secara periodik.
Q
Quasar: quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang (sumber cahaya titik) namun berjarak sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diketahui sebagai galaksi yang memiliki bagian inti yang aktif (Active Galactic Nuclei)
R
Rasi: kumpulan bintang yang tampak berdekatan di langit dan membentuk benda khayal bila dibuat garis yang menghubungkan bintang-bintangnya.
Reflektor: jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya
Refraktor: jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya
S
Sabuk Van Allen: daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbentuk donat yang berisikan partikel bermuatan
Satuan Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi – Matahari, sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km. Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.
Supernova: peristiwa meledaknya bintang, yang menjadi tahapan akhir evolusi bintang bermassa besar.
T
Tahun Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1 tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt) dengan jumlah detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km atau 6324 AU. Jarak Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.
Tata surya: sistem banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang yang dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah banyak ditemukan sistem tata surya di bintang lain, selain tata surya yang kita tinggali (Matahari dan 8 planetnya).
Teleskop: piranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda langit yang redup. Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.
Transit: peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi atas). Arti lainnya adalah peristiwa melintasnya planet Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika diamati dari Bumi.
Trojan: kelompok asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60 derajat di depan dan belakang Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama Jupiter dan tidak akan pernah menumbuk Jupiter.
U
Ultraungu: suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi tinggi.
V
Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
W
W-Virginis: nama bintang variabel yang terletak di rasi Virgo
X
X-ray: sinar X. Pancaran elektromagnetik dengan energi tinggi.
Y
Yerkes: nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan luminositas.
Z
Zenith: titik di langit yang berada tepat di atas kepala. Lawannya adalah Nadir.
Zodiak: kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi dalam zodiak yang dikaitkan dengan astrologi.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galaksi NGC 4414, spiral galaksi pada rasi bintang Coma Berenices, berdiameter sekitar 17.000 parsec dan berjarak 20 juta parsec.
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.[1][2] Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta[3] (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun [4] (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Galaksi adalah tata bintang. Galaksi kita dikenal dengan Bima Sakti. Dalam galaksi kita kira-kira terdapat 200 milyar bintang.
Bima Sakti berbentuk spiral (gulungan), tetapi karena Bumi terletak di dalam galaksi, kita melihatnya sebagai pita kabur berisikan bintang-bintang. Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100000 tahun cahaya, dan bagian tengahnya kira-kira setebal 15000 tahun cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Para ahli astronomi mengetahui bahwa selain Bima Sakti terdapat banyak galaksi lain. Beberapa diantaranya dikenal sebagai galaksi kecil. Sekelompok galaksi bersama-sama membentuk galaksi besar.
Bintang terdekat jauhnya 4,3 tahun cahaya. Pada waktu malam terang dapat dilihat galaksi Andromeda yang jauhnya sekitar 1900000 tahun cahaya.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi pada alam semesta teramati.[5] Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 [4] parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec).[6] Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.[7]
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.
Etimologi
Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way (galaksi kita), galaxias (γαλαξίας), atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai dengan penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Milky Way (jalan susu).[8]
Pada sidang umumnya yang pertama tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) secara resmi mengadopsi daftar modern 88 rasi. Dalam sidang umum tersebut diputuskan juga penggunaan secara eksklusif nama latin dan singkatan dengan tiga huruf dalam penyebutannya.[1] Eugène Delporte kemudian ditunjuk untuk mendefinisikan batas-batas yang tegas untuk tiap rasi, sehingga setiap titik di langit pasti berada dalam wilayah satu rasi, dan tidak mungkin tumpang tindih dengan rasi yang lain.
Sebenarnya istilah rasi lebih tepat digunakan untuk mendefinisikan suatu daerah tertentu pada bola langit, namun istilah itu sudah digunakan secara luas untuk menyebut sebuah pola susunan bintang yang dikandung oleh daerah tersebut.
Dimensi
Cakram bintang Bima Sakti kira kira berdiameter 100.000 tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). Bima Sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang[2] dan mungkin hingga 400 miliar bintang[3]. Angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. Melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. Observasi terakhir mengindikasikan bahwa piringan gas Bima Sakti mempunyai ketebalan sekitar 12.000 tahun cahaya (1.1×1017 km) - sebesar dua kali nilai yang diterima sebelumnya. Sebagai panduan ukuran fisik Bima Sakti, sebagai misal kalau diameternya dijadikan 100 m, Tata Surya, termasuk awan oort, akan berukuran tidak lebih dari 1 mm.
Cahaya galaksi memancar lebih jauh, tapi ini dibatasi oleh orbit dari dua satelit Bima Sakti yaitu Awan Magellan Besar dan Kecil (the Large and the Small Magellanic Clouds), yang memiliki perigalacticon kurang lebih 180.000 tahun cahaya (1.7×1018 km). Pada jarak ini dan lebih jauh selanjutnya, orbit-orbit dari obyek sekitar akan didisrupsi oleh awan magelan, dan obyek obyek itu kemungkinan besar akan terhempas keluar dari Bima Sakti.
Perhitungan terakhir oleh teleskop Very Long Baseline Array (VLBA) menunjukkan bahwa ukuran Bima Saki adalah lebih besar dari yang diketahui sebelumnya. Ukuran Bima Sakti terakhir sekarang dipercaya adalah mirip seperti tetangga galaksi terdekat, galaksi Andromeda. Dengan menggunakan VLBA untuk mengukur geseran daerah formasi bintang-bintang yang terletak jauh ketika bumi sedang mengorbit di posisi yang berlawanan dari matahari, para ilmuwan dapat mengukur jarak dari berbagai daerah itu dengan assumsi yang lebih sedikit dari usaha pengukuran sebelumnya. Estimasi kecepatan rotasi terbaru dan lebih akurat (yang kemudian menunjukan dark matter yang terkandung di dalam galaksi) adalah 914,000 km/jam. Nilai ini jauh lebih tinggi dari nilai umum sebelumnya 792,000 km/jam. Hasil ini memberi kesimpulan bahwa total masa Bima Sakti adalah sekitar 3 trillion bintang, atau kira kira 50% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Galeri
Gambar sinar-x Bima Sakti yang diambil oleh Observatorium sinar-X Chandra
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Galaksi Bimasakti
Pusat galaksi di arah rasi Sagitarius. Bintang-bintang utama dalam rasi Sagitarius ditandai dengan titik merah. Tampak bahwa terdapat penampakan seperti bayangan hitam di tengah yang dikelilingi oleh semacam "aura" cemerlang. Bayangan hitam itulah yang menjadi asal usul nama "Bima Sakti".
Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya.[1] Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.
Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:
Lengan Norma
Lengan Scutum-Crux
Lengan Sagitarius
Lengan Orion atau Lengan Lokal
Lengan Perseus
Lengan Cygnus atau Lengan Luar
Terdapat banyak bintang, nebula, dan gugus bintang yang bisa diamati di langit setiap malamnya. Semua objek tersebut berada di dalam galaksi kita. Di beberapa bagian bintang nampak padat sehingga ketika langit cerah, bersih dari awan, dan kondisi sekitar yang gelap, kita bisa melihat pita berwarna putih yang memanjang dan melintasi beberapa rasi seperti Sagittarius (arah pusat Galaksi), Scorpius, Ophiucus, Aquila, Cassiopeia, Auriga, Crux, dan Centaurus. Sementara di bagian yang lain tampak celah-celah gelap yang menunjukkan adanya materi antar bintang yang tebal. Itulah (bidang) galaksi yang kita tinggali. Bentuknya yang seperti itu kemudian menginspirasi orang untuk menamakannya dengan sebutan Milky Way. Kata galaksi dan milky way itu sendiri diadaptasi dari bahasa Yunani “galaxias” dan Latin “via lactea” dengan kata dasar lactea yang berarti susu. Sedangkan menurut orang Indonesia, galaksi kita diberi nama Bimasakti. Menurut salah satu sumber dari Observatorium Bosscha, sejarah penamaan ini berasal ketika Presiden RI pertama, Soekarno, ditunjukkan citra galaksi oleh salah seorang astronom Indonesia. Ternyata, Soekarno melihat salah satu bagian gelap di foto tersebut menyerupai tokoh Bima Sakti. Namun tidak diketahui bagian gelap mana yang dimaksud.
Galaksi Bimasakti dilihat dari Bumi (Sumber: eso.org)
Galaksi adalah tempat berkumpulnya bintang-bintang di alam semesta. Hampir tidak ditemukan adanya bintang yang berkelana sendiri di ruang antar galaksi. Dan Matahari termasuk di antara 200 milyar bintang di Galaksi Bimasakti (disingkat dengan Galaksi). Dengan asumsi bahwa rata-rata massa bintang di Galaksi adalah sebesar massa Matahari, maka massa Galaksi dapat mencapai 2 x 10^11 massa Matahari (massa Matahari adalah 2 x 10^30 kg).
Bentuk galaksi Bimasakti seperti dua buah piring cekung yang ditangkupkan, bagian tengahnya tebal dan semakin pipih ke arah tepi, dan terdapat lengan-lengan spiral di dalamnya. Oleh karena itu Galaksi kita digolongkan ke dalam galaksi spiral. Berdasarkan klasifikasi galaksi Hubble, galaksi Bimasakti termasuk dalam kelas SBbc. Artinya, Galaksi kita adalah galaksi spiral yang memiliki “bar” atau palang di bagian pusatnya, dengan kecerlangan bagian pusat yang relatif sama dengan bagian piringan, dan memiliki struktur lengan spiral yang agak renggang di bagian piringannya.
Gambaran Galaksi Bimasakti terbaru (Sumber: NASA/JPL-Caltech)
Galaksi spiral tersusun atas 3 bagian utama, yaitu bagian bulge, halo, dan piringan. Ketiganya memiliki bentuk, ukuran, dan objek penyusun yang berbeda-beda. Bahkan, bagian bulge dan piringan menjadi penentu dalam klasifikasi galaksi yang dibuat oleh Hubble (diagram garpu tala).
Bagian bulge adalah daerah di galaksi yang kepadatan bintangnya paling tinggi. Bintang-bintang tua lebih banyak ditemukan daripada bintang muda, karena sangat sedikit materi pembentuk bintang yang terdapat di sini. Bulge ini berbentuk elipsoid seperti bola rugby. Bintang-bintang di dalamnya bergerak dengan kecepatan tinggi dan orbit yang acak, tidak sebidang dengan bidang galaksi. Dari perhitungan kecepatan orbit bintang-bintang di dalamnya, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat sebuah benda bermassa sangat besar yang berada di pusat Galaksi yang jauh lebih besar daripada perkiraan sebelumnya. Benda tersebut diyakini adalah sebuah lubang hitam supermasif, yang diperkirakan terdapat di bagian pusat semua galaksi spiral. Termasuk juga di galaksi Andromeda, galaksi spiral terdekat dari Galaksi kita.
Komponen kedua adalah halo. Berbentuk bola, ukuran komponen ini sangat besar hingga jauh membentang melingkupi bulge dan piringan, bahkan mungkin lebih jauh daripada batas terluar piringan galaksi yang bisa kita amati. Objek yang menjadi penyusun halo dibagi menjadi dua kelompok, yaitu stellar halo dan dark halo. Yang dimaksud dengan stellar halo adalah bintang-bintang yang berada di bagian halo. Namun hanya sedikit ditemukan bintang individu di bagian ini. Yang lebih dominan adalah kelompok bintang-bintang tua yang jumlah bintang anggotanya mencapai jutaan buah, yang disebut dengan gugus bola (globular cluster).
Di bagian piringan terdapat bintang-bintang muda serta gas dan debu antar bintang yang terletak di lengan spiral. Banyak ditemukannya bintang muda dan gas antar bintang sangat berkaitan erat, karena gas adalah materi utama pembentuk bintang. Di beberapa lokasi bahkan ditemukan bintang-bintang muda yang masih diselimuti gas, yang menandakan bahwa bintang-bintang tersebut baru terbentuk. Sedangkan banyaknya debu di piringan membuat pengamat di Bumi kesulitan untuk melakukan pengamatan visual di sekitar bidang Galaksi, terutama ke arah pusat Galaksi (lihat gambar di atas). Karenanya, pengamatan di sekitar bidang Galaksi akan memberikan hasil yang lebih baik jika dilakukan di daerah panjang gelombang radio dan infra merah yang tidak terpengaruh oleh debu antar bintang (lihat gambar di bawah).
Galaksi Bimasakti dalam panjang gelombang infra merah dekat (Sumber: NASA-LAMBDA)
Seberapa besar Galaksi kita? Di bagian pusat Galaksi, bulge hanya memiliki diameter 6 kpc dan tebal 4 kpc (kpc = kiloparsek, 1 parsek = 3,26 tahun cahaya = 206265 SA = 3,086 x 10^13 km). Jarak dari pusat hingga ke bagian tepi Galaksi (jari-jari) adalah 15 kpc dengan ketebalan rata-rata sebesar 300 pc. Sedangkan Matahari berada pada jarak 8 kpc dari pusat. Di posisi itu, Matahari sedang bergerak mengelilingi pusat Galaksi dengan bentuk orbit yang hampir melingkar. Laju orbitnya adalah sekitar 250 km/detik sehingga matahari memerlukan waktu 220 juta tahun untuk berkeliling satu kali. Jika umur matahari adalah 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita sudah mengorbit pusat Galaksi sebanyak 20 kali.
Galaksi kita sebenarnya berada pada sebuah kelompok galaksi yang disebut dengan Grup Lokal, yang ukurannya mencapai 1 MPc dan beranggotakan lebih dari 30 galaksi. Galaksi spiral yang ada di kelompok ini hanya tiga, yaitu Bimasakti, Andromeda, dan Triangulum. Sisanya adalah galaksi yang lebih kecil dengan bentuk elips atau tak beraturan. Grup Lokal ini termasuk kelompok galaksi yang dinamis. Maksudnya adalah bahwa galaksi-galaksi di kelompok ini mengalami interaksi gravitasi, termasuk Galaksi kita dengan galaksi Andromeda. Interaksi tersebut diperkirakan akan mengakibatkan terjadinya tabrakan antara Galaksi kita dengan Andromeda dan kemudian membentuk galaksi elips. Namun jangan terlalu khawatir karena peristiwa tersebut tidak akan terjadi hingga 2 milyar tahun lagi.
KAMUS ASTRONOMI
Albedo: perbandingan antara intensitas cahaya yang diterima dari Matahari dengan yang dipantulkan oleh permukaan planet. Bulan memiliki albedo 0,113 dan Bumi 0,367
Apfokus: jarak terjauh sebuah benda terhadap titik fokus elips orbitnya. Misalnya, jarak terjauh Bumi dari Matahari disebut dengan aphelion. Dalam sistem Bulan – Bumi, namanya apogee. Dalam sistem bintang ganda, namanya apastron. Bumi berada di aphelion saat bulan Juli.
Asensiorekta: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara titik gamma dengan benda langit. Asensiorekta dihitung sepanjang ekuator langit dari 0 – 24 jam.
Asteroid: benda kecil di tata surya, yang sangat banyak terdapat di antara orbit Mars dan Jupiter. Selain itu, ada juga NEA, Near Earth Asteroid atau asteroid di dekat Bumi.
Astrometri: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari penentuan posisi objek langit. Contohnya penentuan orbit bintang ganda, asteroid, dan gerak diri bintang.
Astrofisika: cabang ilmu dalam astronomi yang mempelajari proses fisika yang terjadi di dalam objek langit. Seperti reaksi nuklir di dalam inti bintang dan proses hantaran energi dari inti bintang hingga ke atmosfernya.
Aurora: cahaya yang timbul di lapisan ionosfer akibat interaksi antara partikel bermuatan yang berasal dari angin Matahari dengan medan magnet planet. Di Bumi, aurora ada 2 macam, yaitu aurora Borealis (terlihat dari Bumi belahan utara) dan aurora Australis (terlihat dari Bumi belahan selatan).
B
Benda Hitam (Black Body): benda hipotetis yang menyerap semua energi yang diterimanya. Benda ini dapat didekati dengan membuat eksperimen berikut: sebuah benda berongga yang diberi lubang kecil dipanaskan. Apabila kita amati lubang yang ada di benda tersebut maka sifat pancaran energinya mendekati sifat benda hitam.
Bolide: bola api yang mengeluarkan suara bergemuruh, yang timbul ketika meteor melintas di udara.
Bulge: bagian pusat dari sebuah galaksi spiral yang menonjol, berbentuk spheroid yang ukuran tiga sumbunya berbeda.
C
Centaurus: rasi berbentuk setengah manusia dan setengah kuda yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini berada sangat dekat dengan rasi Crux. Dua kakinya, dua bintang paling terang di rasi ini yaitu bintang Alfa dan Beta Centauri, menunjuk rasi Crux di sebelah baratnya.
Crux: rasi berbentuk salib/layang-layang yang berada di belahan langit selatan. Rasi ini menjadi salah satu penunjuk arah selatan yang cukup akurat.
D
Deklinasi: salah satu besaran dalam koordinat ekuatorial yang mendefinisikan jarak antara benda langit dengan ekuator langit. Dihitung dalam satuan derajat dari -90 – 0 – 90.
E
Ekuator langit: garis imajiner yang membagi langit menjadi dua bagian sama besar, yaitu belahan langit utara dan selatan.
Ekliptika: bidang orbit Bumi mengelilingi Matahari. Bidang ini membentuk sudut sebesar 23,5 derajat dengan ekuator langit. Dapat juga dikatakan sebagai lintasan semu Matahari selama satu tahun di langit.
Elongasi: sudut yang dibentuk antara Matahari, Bumi, dan planet.
F
Fotosfer: bagian dari Matahari yang memancarkan cahaya.
G
Galaksi: kumpulan terbesar bintang-bintang di alam semesta. Memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, seperti spiral, elips, dan tak beraturan. Galaksi Bimasakti (Milky Way Galaxy) berbentuk spiral.
Gerhana: peristiwa tertutupnya sebuah objek karena adanya objek yang melintas di depannya. Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini memiliki ukuran yang hampir sama jika diamati dari Bumi. Contohnya gerhana Matahari dan gerhana Bulan.
Grup Lokal (Local Group): kelompok kecil galaksi di sekitar Galaksi Bimasakti. Beranggotakan sekitar 30 galaksi, kelompok galaksi ini hanya beranggotakan sedikit galaksi yang berukuran besar, di antaranya adalah Bimasakti, Andromeda, Awan Magellan Besar, dan Awan Magellan Kecil.
Gugus bintang (star cluster): sekelompok bintang-bintang yang berdekatan karena dilahirkan pada daerah yang sama. Terdapat dua jenis gugus bintang, yaitu gugus terbuka dan gugus bola.
Gugus terbuka/galaktik (open cluster ): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah kurang dari 100 bintang. Ruang antar bintang terlihat renggang
Gugus bola (globular cluster): gugus bintang dengan bintang anggota berjumlah hingga jutaan bintang. Ruang antar bintang terlihat rapat.
H
Halo galaksi: komponen terbesar dari sebuah galaksi spiral. Diperkirakan bahkan membentang lebih jauh dari batas terjauh piringan yang bisa dilihat.
Horison: garis khayal yang membatasi wilayah langit yang dapat diamati dengan permukaan Bumi yang dipijak pengamat. Di laut yang luas, horison mempertemukan laut dengan langit.
I
Inklinasi: sudut yang terbentuk akibat dua bidang yang tidak terletak sejajar. Inklinasi ekliptika dengan ekuator langit adalah 23,5 derajat, inklinasi orbit Bulan dengan ekliptika adalah 5 derajat.
J
Jupiter: nama salah satu planet di tata surya kita.
K
Katai putih: salah satu tahapan akhir dari evolusi bintang yang terjadi ketika bintang menghembuskan selubungnya setelah menjadi planetary nebula dan hanya menyisakan bagian intinya saja. Matahari diyakini akan menjadi sebuah bintang katai putih.
Komet: benda kecil di tata surya yang terlihat memiliki ekor ketika melintas di dekat Matahari. Karena orbitnya yang sangat eksentrik, komet lebih sering diamati ketika berada di dekat Matahari saja. Contoh: komet Halley yang mendekati Matahari setiap 76 tahun sekali.
Konjungsi: konfigurasi yang terbentuk ketika planet – Matahari – Bumi berada pada satu garis lurus. Untuk planet dalam, formasi seperti itu disebut dengan konjungsi superior. Sedangkan konfigurasi Matahari – planet – Bumi disebut konjungsi inferior. Sudut elongasi planet saat konjungsi adalah 0° .
Kuadratur (timur dan barat): konfigurasi yang terbentuk ketika elongasi planet luar adalah 90° .
L
Leonid: salah satu nama hujan meteor yang terkenal karena jumlah meteornya sangat banyak dan spektakuler. Diambil dari nama rasi Leo yang menjadi titik radian/titik tempat meteor-meteor yang terjadi “berasal.”
M
Magnitudo: satuan yang digunakan untuk menyatakan kecerlangan suatu bintang/benda langit.
Meridian: garis khayal yang menghubungkan kutub utara langit dan kutub selatan langit dan memisahkan belahan langit sebelah timur dengan langit barat. Peristiwa saat objek langit melintasi meridian dari timur ke barat disebut juga transit.
Messier: nama katalog untuk 110 benda-benda langit yang menarik, berisi nebula, gugus bintang, dan galaksi. Nama Messier diambil dari nama penemunya, Charles Messier (1730-1817) seorang astronom Prancis.
Meteor: kilatan cahaya di langit yang diakibatkan oleh masuknya benda asing ke Bumi. Benda tersebut akan bergesekan dengan partikel di atmosfer Bumi sehingga memanas dan memijar. Benda ini bisa saja habis terbakar atau terus melaju hingga menumbuk permukaan Bumi.
Meteorit: meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan menumbuk permukaan Bumi.
Meteoroid: benda yang ukurannya lebih kecil dari asteroid dan lebih besar dari atom yang terdapat di ruang angkasa dan menjadi benda yang menimbulkan meteor.
N
Nebula: sekumpulan gas dan debu yang memiliki kerapatan rendah. Dapat merupakan materi pembentuk bintang atau sebaliknya, merupakan sisa ledakan bintang (supernova).
O
Okultasi: peristiwa tertutupnya sebuah benda langit oleh benda langit lainnya yang lebih besar. Contohnya okultasi bintang oleh Bulan atau planet.
Oposisi: konfigurasi yang terbentuk ketika Matahari – Bumi – planet berada pada satu garis lurus. Sudut elongasi planet saat oposisi adalah 180° .
P
Parsek (parsec, pc): jarak objek yang memiliki paralaks sebesar 1 detik busur, yaitu sebesar 206265 SA atau 3.26 tahun cahaya.
Perifokus: jarak terdekat dari titik fokus untuk orbit elips. Apabila Matahari yang berada di titik fokus disebut dengan perihelion, bila bintang yang di titik fokus sebutannya adalah periastron. Bumi berada di titik perihelion pada bulan Januari
Polusi Cahaya: polusi karena cahaya yang menerangi langit malam. Hal ini sangat mengganggu pengamatan astronomi karena informasi dari langit datang dalam bentuk cahaya, sehingga jika lingkungan sekitar terlalu terang oleh cahaya lampu penduduk/jalan maka benda langit akan semakin sulit dilihat.
Phobos: salah satu satelit/bulan milik planet Mars.
Pluto: nama benda di tata surya yang sempat digolongkan sebagai planet sebelum tahun 2006. Karena bentuk orbitnya, Pluto bisa menjadi lebih jauh daripada Neptunus atau lebih dekat.
Pulsar: pulsating radio source. Sumber pemancar energi radio yang pancarannya berubah-ubah secara periodik.
Q
Quasar: quasi stellar object. Objek yang tampak seperti bintang (sumber cahaya titik) namun berjarak sangat jauh dan mengindikasikan bahwa objek ini berada di luar Galaksi. Diketahui sebagai galaksi yang memiliki bagian inti yang aktif (Active Galactic Nuclei)
R
Rasi: kumpulan bintang yang tampak berdekatan di langit dan membentuk benda khayal bila dibuat garis yang menghubungkan bintang-bintangnya.
Reflektor: jenis teleskop yang menggunakan cermin dalam sistem optiknya
Refraktor: jenis teleskop yang menggunakan lensa dalam sistem optiknya
S
Sabuk Van Allen: daerah di ruang angkasa dekat Bumi yang berbentuk donat yang berisikan partikel bermuatan
Satuan Astronomi, SA (Astronomy Unit, AU): jarak rata-rata Bumi – Matahari, sebesar 149.6 juta km, atau disederhanakan menjadi 150 juta km. Penggunaan jarak ini terbatas pada lingkup tata surya.
Supernova: peristiwa meledaknya bintang, yang menjadi tahapan akhir evolusi bintang bermassa besar.
T
Tahun Cahaya (light year, ly): jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu 1 tahun. Kalikan kecepatan tempuh cahaya (300.000 km/dt) dengan jumlah detik dalam setahun. Hasilnya adalah 946 x 10^14 km atau 6324 AU. Jarak Matahari – Bumi adalah 8 menit cahaya.
Tata surya: sistem banyak benda yang bercirikan adanya sebuah benda dominan berupa bintang yang dikelilingi benda-benda lainnya yang lebih kecil. Hingga kini telah banyak ditemukan sistem tata surya di bintang lain, selain tata surya yang kita tinggali (Matahari dan 8 planetnya).
Teleskop: piranti optik astronomi yang membantu mata untuk mengamati benda-benda langit yang redup. Sistem kerja utamanya adalah mengumpulkan cahaya.
Transit: peristiwa melintasnya sebuah benda langit di meridian (disebut juga kulminasi atas). Arti lainnya adalah peristiwa melintasnya planet Merkurius atau Venus di depan piringan Matahari ketika diamati dari Bumi.
Trojan: kelompok asteroid yang berada di lintasan/orbit Jupiter, berjarak sudut 60 derajat di depan dan belakang Jupiter. Dengan demikian, asteroid ini mengorbit Matahari bersama-sama Jupiter dan tidak akan pernah menumbuk Jupiter.
U
Ultraungu: suatu daerah energi dengan panjang gelombang yang pendek dan energi tinggi.
V
Vernal equinox: suatu waktu di kala Matahari berada tepat di titik perpotongan antara ekliptika dengan ekuator, sehingga pada saat itu panjang siang dan malam di Bumi di semua tempat adalah sama. Terjadi pada tanggal 21 Maret. Bisa disebut juga sebagai equinox awal.
W
W-Virginis: nama bintang variabel yang terletak di rasi Virgo
X
X-ray: sinar X. Pancaran elektromagnetik dengan energi tinggi.
Y
Yerkes: nama sistem klasifikasi bintang berdasarkan luminositas.
Z
Zenith: titik di langit yang berada tepat di atas kepala. Lawannya adalah Nadir.
Zodiak: kelompok rasi yang dilewati ekliptika (Matahari) sepanjang tahun. Ada 12 rasi dalam zodiak yang dikaitkan dengan astrologi.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Senin, 28 Maret 2011
Aurora
Aurora
Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Bermacam-macam penampakan aurora
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Bermacam-macam penampakan aurora
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Minggu, 27 Maret 2011
BLACK HOLE
Lubang hitam
Lukisan rekaan dari lubang hitam di depan galaksi Bima Sakti yang bermassa 10x massa matahari kita, dilihat dari jarak 600 km.
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
LUBANG HITAM EDISI REVISI
London - Setelah hampir selama 30 tahun berkeyakinan bahwa lubang hitam (black hole) menelan dan menghancurkan segala sesuatu yang terperangkap di dalamnya, fisikawan antariksa Stephen Hawking berubah pikiran. Penulis buku Brief History of Time itu mengaku telah salah meletakkan argumen kunci tentang perilaku lubang hitam itu. Informasi-informasi yang ada dalam lubang hitam itu ternyata memungkinkan untuk melepaskan diri. Temuan barunya itu bahkan dapat membantu memecahkan paradoks informasi di lubang hitam yang selama ini menjadi teka-teki besar dalam fisika modern.
"Saya telah memikirkan permasalahan ini selama 30 tahun terakhir, dan saya kira kini saya telah memiliki jawabannya," kata matematikawan cacat amyothropic lateral sclerosis dari Universitas Cambridge itu. "Sebuah lubang hitam hanya muncul untuk membentuk diri tetapi belakangan membuka diri, dan melepaskan informasi tentang apa yang telah terjatuh ke dalamnya. Jadi, kita dapat memastikan tentang masa lalu dan mempediksikan yang akan datang". Profesor Hawking belum mau mengungkap perhitungan detil matematika di balik pemikiran terbarunya itu. Tetapi beberapa poin telah dibocorkannya dalam sebuah seminar di Universitas Cambridge. Temuan-temuan revisi itu rencananya baru akan dibeberkan Hawking dalam Konferensi Internasional ke-17 tentang Gravitasi dan Relativitas Umum di Dublin, Irlandia, 21 Juli mendatang. Curt Cutler, dari Albert Einstein Institute di Golm, Jerman, yang akan memimpin konferensi di Dublin, membenarkan bahwa Hawking telah meminta waktu khusus kepada dirinya menjelang akhir persiapan konferensi, "Dia mengirimkan catatan yang mengatakan,'Saya telah memecahkan paradoks informasi lubang hitam dan saya ingin mendiskusikannya'", ungkap Cutler. Apa yang tepatnya terjadi di dalam sebuah lubang hitam-sebuah zona di ruang angkasa tempat bahan- bahan terpadatkan hingga ke sebuah ukuran event horizon yang bahkan cahaya pun tidak dapat meloloskan diri dari gaya tarik gravitasinya- belum dapat dijawab oleh para ilmuwan. Hawking, 62 tahun, telah menghabiskan sebagian besar masa hidupnya untuk mempelajari pertanyaan-pertanyaan seputar itu semua.
Pada awalnya, para ahli kosmologi meyakini lubang-lubang perangkap galaktik itu mirip dengan sebuah vacuum cleaner kosmik yang menghisap segala kotoran ke dalamnya. Pada 1976, Hawking melakukan studi revolusioner. Dia mendemonstrasikan bahwa di dalam ketentuan- ketentuan yang unik dari fisika kuantum, begitu lubang-lubang hitam itu membentuk diri, akan dimulai suatu proses "penguapan", meradiasikan energi dan kehilangan massa. Berdasarkan teorinya, lubang-lubang hitam itu sebenarnya tidak sepenuhnya "hitam" karena kondisi vakum dari bintang yang meluruh hanya membebaskan sangat sedikit bahan dan energi dalam bentuk foton-foton, neutrino-neutrino, dan sub-partikel lainnya. Dengan menyimpulkan semua itu ke dalam apa yang dinamakannya
"radiasi Hawking" matematikawan yang menggantungkan hidupnya di atas kursi roda itu juga sekaligus menciptakan teka-teki terbesar dalam dunia fisika. Partikel-partikel ini, kata dia, tidak mengandung informasi tentang apa yang telah terjadi di dalam lubang hitam, atau tentang bagaimana lubang itu terbentuk. Begitu lubang hitam menguap, seluruh informasi di dalamnya akan hilang. Tetapi kini, berdasarkan revisinya yang terbaru, Hawking berpendapat, sebenarnya beberapa informasi tentang hitam dapat ditentukan lewat apa yang diemisikan dari lubang itu. Informasi mengandung konsekuensi-konsekuensi filosofis dan praktikal penting. "Kita tidak akan pernah dapat meyakini secara pasti tentang masa lalu atau memprediksi masa depan", kata dia. "Banyak orang ingin meyakini bahwa informasi melepaskan diri dari lubang-lubang hitam, tetapi mereka sendiri tidak tahu bagaimana caranya informasi itu dapat keluar".
Jika memang Hawking sukses dengan teori barunya itu, dia akan kalah taruhan yang dibuatnya bersama fisikawan teori asal California Institute of Technology, Kip Thorne, melawan John Preskill ilmuwan yang juga asal Caltech. Taruhan berbunyi: informasi yang ditelan oleh sebuah lubang hitam akan selamanya tersembunyi dan tidak akan pernah terungkap. Preskill bertaruh menentang teori itu dan dengan demikian berhak atas hadiah sebuah ensiklopedia dari lawan-lawannya. Meski begitu, di luar kalah-menang pertaruhan, revisi yang akan dilakukan oleh Hawking membuktikan bentangan jagat raya masih menjadi misteri besar yang sangat gelap bagi manusia di bumi.
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk ?
Lubang hitam muncul ketika sebuah bintang yang besar dan padat (masif, berukuran 8-100 kali massa matahari) di sebuah supernova meredup dan mati dengan membakar seluruh tenaga nuklirnya. Gaya gravitasi menarik berat maha besar dari lapisan-lapisan luar bintang itu untuk ikut meluruh ke arah inti. "Permukaan" dari sebuah lubang hitam disebut dengan sebuah event horizon. Hancurnya gaya gravitasi menjadikan hampir seluruh cahaya tidak dapat melepaskan diri dan tidak ada satu pun informasi dari permukaan itu yang berhasil lolos.
Sama halnya dengan figur kartun Cheshire Cat yang muncul lalu menghilang dalam gelap dengan hanya meninggalkan senyumnya, sebuah lubang hitam mewakili bahan-bahan yang hanya meninggalkan gravitasinya saja. Sebagian kalangan berpikir banyak lubang hitam kecil terbentuk di awal mula pembentukan jagat raya, Big Bang. Ada kemungkinan galaksi kita juga memiliki berlimpah lubang hitam mini. Pada prinsipnya, lubang hitam memiliki massa yang berbeda-beda. Lubang hitam yang terbentuk melalui kematian bintang-bintang sedikitnya memiliki massa dua kali daripada massa matahari kita. Tetapi kerapatannya bisa semiliar kali lebih padat daripada matahari kita. Tidak
seperti benda-benda pada umumnya, seperti bebatuan, yang secara kasar memiliki ukuran proporsional dengan akar persegi massa, lubang- lubang hitam memiliki proporsi radial terhadap massanya. Secara virtual, bintang biasanya mati dan menghilang dari jagat raya ke bentuk sebuah titik dengan kerapatan yang tidak terbatas (event horizon) dimana hukum-hukum relativitas umum yang biasanya berlaku untuk ruang dan waktu luluh. Hukum-hukum fisika kuantum menyatakan, informasi-informasi itu tidak mungkin hilang sepenuhnya.
Namun, Hawking dan teman-temannya berpendapat medan gravitasi ekstrim dari lubang hitam dapat menjadi pengecualian dari hukum- hukum itu. Radius sebuah lubang hitam (Rs) = 2 (M G)/v2. DimanaM adalah massa lubang hitam,G adalah konstanta gravitasi, danv adalah kecepatan yang dibutuhkan suatu objek untuk menghindar dari gaya tarik gravitasi. Untuk kasus lubang hitam,v adalahc atau kecepatan cahaya.
SAINS DARI TUHAN
Frustrasi oleh kegagalan mereka untuk membuktikan bahwa Tuhan tidak ada, ilmuwan memberikan spin baru: menjadi Tuhan. Ini mungkin pertarungan kelas berat yang terpanjang dalam sejarah: di sudut merah, manusia dengan Jas Lab Putih, dan di sudut biru, Tuhan. Berabad-abad sains dan agama telah bertarung, setiap pihak dengan pendukung dan berharap akan pukulan knock-out. Anda mungkin berpikir manusia dengan Jas Lab Putih telah membuat lawannya bergantung di atas tali sejak ronde pertama 300 tahun yang lalu. Dari pukulan pertama mengenai apakah bumi mengelilingi matahari sampai dengan upper-cut dari teori evolusi, ilmuwan kelihatannya lebih banyak mengumpulkan nilai. Apakah Tuhan sudah berakhir? Mungkin belum. Karena bagaimanapun keras mencoba, manusia dengan Jas Lab Putih belum dapat memberikan pukulan knock-out. Tuhan mungkin tidak berperan sebesar yang manusia kira, tetapi bukti yang nyata bahwa Dia hanyalah ilusi belum lagi ada. Kenyataannya, sebagian ilmuwan sekarang berpikir bahwa mereka melihat tanda-tanda Tuhan Juru Desain Besar dalam teori paling baru tentang alam semesta. Sebagian bukti muncul dari "kebetulan" yang aneh dalam sifat-sifat kunci dari alam semesta, yang dikatakan oleh kosmologis tidak mungkin kebetulan. Karena kalau kebetulan ini tidak ada, kita juga tidak akan ada.
Kemudian ada motif-motif yang indah dan aneh dalam teori partikel sub- atomik, yang sifat-sifatnya jatuh ke dalam segi-enam dan segi-tiga: bentuk-bentuk yang membawa ilmuwan membuka dasar-dasar alam semesta. Dalam Pikiran Tuhan Dalam mencoba untuk membuka arti dari tanda-tanda ini, beberapa ilmuwan berpikir bahwa mereka mulai mendekati apa yang bahkan disebut oleh atheis terkenal Stephen.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan rekaan dari lubang hitam di depan galaksi Bima Sakti yang bermassa 10x massa matahari kita, dilihat dari jarak 600 km.
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
LUBANG HITAM EDISI REVISI
London - Setelah hampir selama 30 tahun berkeyakinan bahwa lubang hitam (black hole) menelan dan menghancurkan segala sesuatu yang terperangkap di dalamnya, fisikawan antariksa Stephen Hawking berubah pikiran. Penulis buku Brief History of Time itu mengaku telah salah meletakkan argumen kunci tentang perilaku lubang hitam itu. Informasi-informasi yang ada dalam lubang hitam itu ternyata memungkinkan untuk melepaskan diri. Temuan barunya itu bahkan dapat membantu memecahkan paradoks informasi di lubang hitam yang selama ini menjadi teka-teki besar dalam fisika modern.
"Saya telah memikirkan permasalahan ini selama 30 tahun terakhir, dan saya kira kini saya telah memiliki jawabannya," kata matematikawan cacat amyothropic lateral sclerosis dari Universitas Cambridge itu. "Sebuah lubang hitam hanya muncul untuk membentuk diri tetapi belakangan membuka diri, dan melepaskan informasi tentang apa yang telah terjatuh ke dalamnya. Jadi, kita dapat memastikan tentang masa lalu dan mempediksikan yang akan datang". Profesor Hawking belum mau mengungkap perhitungan detil matematika di balik pemikiran terbarunya itu. Tetapi beberapa poin telah dibocorkannya dalam sebuah seminar di Universitas Cambridge. Temuan-temuan revisi itu rencananya baru akan dibeberkan Hawking dalam Konferensi Internasional ke-17 tentang Gravitasi dan Relativitas Umum di Dublin, Irlandia, 21 Juli mendatang. Curt Cutler, dari Albert Einstein Institute di Golm, Jerman, yang akan memimpin konferensi di Dublin, membenarkan bahwa Hawking telah meminta waktu khusus kepada dirinya menjelang akhir persiapan konferensi, "Dia mengirimkan catatan yang mengatakan,'Saya telah memecahkan paradoks informasi lubang hitam dan saya ingin mendiskusikannya'", ungkap Cutler. Apa yang tepatnya terjadi di dalam sebuah lubang hitam-sebuah zona di ruang angkasa tempat bahan- bahan terpadatkan hingga ke sebuah ukuran event horizon yang bahkan cahaya pun tidak dapat meloloskan diri dari gaya tarik gravitasinya- belum dapat dijawab oleh para ilmuwan. Hawking, 62 tahun, telah menghabiskan sebagian besar masa hidupnya untuk mempelajari pertanyaan-pertanyaan seputar itu semua.
Pada awalnya, para ahli kosmologi meyakini lubang-lubang perangkap galaktik itu mirip dengan sebuah vacuum cleaner kosmik yang menghisap segala kotoran ke dalamnya. Pada 1976, Hawking melakukan studi revolusioner. Dia mendemonstrasikan bahwa di dalam ketentuan- ketentuan yang unik dari fisika kuantum, begitu lubang-lubang hitam itu membentuk diri, akan dimulai suatu proses "penguapan", meradiasikan energi dan kehilangan massa. Berdasarkan teorinya, lubang-lubang hitam itu sebenarnya tidak sepenuhnya "hitam" karena kondisi vakum dari bintang yang meluruh hanya membebaskan sangat sedikit bahan dan energi dalam bentuk foton-foton, neutrino-neutrino, dan sub-partikel lainnya. Dengan menyimpulkan semua itu ke dalam apa yang dinamakannya
"radiasi Hawking" matematikawan yang menggantungkan hidupnya di atas kursi roda itu juga sekaligus menciptakan teka-teki terbesar dalam dunia fisika. Partikel-partikel ini, kata dia, tidak mengandung informasi tentang apa yang telah terjadi di dalam lubang hitam, atau tentang bagaimana lubang itu terbentuk. Begitu lubang hitam menguap, seluruh informasi di dalamnya akan hilang. Tetapi kini, berdasarkan revisinya yang terbaru, Hawking berpendapat, sebenarnya beberapa informasi tentang hitam dapat ditentukan lewat apa yang diemisikan dari lubang itu. Informasi mengandung konsekuensi-konsekuensi filosofis dan praktikal penting. "Kita tidak akan pernah dapat meyakini secara pasti tentang masa lalu atau memprediksi masa depan", kata dia. "Banyak orang ingin meyakini bahwa informasi melepaskan diri dari lubang-lubang hitam, tetapi mereka sendiri tidak tahu bagaimana caranya informasi itu dapat keluar".
Jika memang Hawking sukses dengan teori barunya itu, dia akan kalah taruhan yang dibuatnya bersama fisikawan teori asal California Institute of Technology, Kip Thorne, melawan John Preskill ilmuwan yang juga asal Caltech. Taruhan berbunyi: informasi yang ditelan oleh sebuah lubang hitam akan selamanya tersembunyi dan tidak akan pernah terungkap. Preskill bertaruh menentang teori itu dan dengan demikian berhak atas hadiah sebuah ensiklopedia dari lawan-lawannya. Meski begitu, di luar kalah-menang pertaruhan, revisi yang akan dilakukan oleh Hawking membuktikan bentangan jagat raya masih menjadi misteri besar yang sangat gelap bagi manusia di bumi.
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk ?
Lubang hitam muncul ketika sebuah bintang yang besar dan padat (masif, berukuran 8-100 kali massa matahari) di sebuah supernova meredup dan mati dengan membakar seluruh tenaga nuklirnya. Gaya gravitasi menarik berat maha besar dari lapisan-lapisan luar bintang itu untuk ikut meluruh ke arah inti. "Permukaan" dari sebuah lubang hitam disebut dengan sebuah event horizon. Hancurnya gaya gravitasi menjadikan hampir seluruh cahaya tidak dapat melepaskan diri dan tidak ada satu pun informasi dari permukaan itu yang berhasil lolos.
Sama halnya dengan figur kartun Cheshire Cat yang muncul lalu menghilang dalam gelap dengan hanya meninggalkan senyumnya, sebuah lubang hitam mewakili bahan-bahan yang hanya meninggalkan gravitasinya saja. Sebagian kalangan berpikir banyak lubang hitam kecil terbentuk di awal mula pembentukan jagat raya, Big Bang. Ada kemungkinan galaksi kita juga memiliki berlimpah lubang hitam mini. Pada prinsipnya, lubang hitam memiliki massa yang berbeda-beda. Lubang hitam yang terbentuk melalui kematian bintang-bintang sedikitnya memiliki massa dua kali daripada massa matahari kita. Tetapi kerapatannya bisa semiliar kali lebih padat daripada matahari kita. Tidak
seperti benda-benda pada umumnya, seperti bebatuan, yang secara kasar memiliki ukuran proporsional dengan akar persegi massa, lubang- lubang hitam memiliki proporsi radial terhadap massanya. Secara virtual, bintang biasanya mati dan menghilang dari jagat raya ke bentuk sebuah titik dengan kerapatan yang tidak terbatas (event horizon) dimana hukum-hukum relativitas umum yang biasanya berlaku untuk ruang dan waktu luluh. Hukum-hukum fisika kuantum menyatakan, informasi-informasi itu tidak mungkin hilang sepenuhnya.
Namun, Hawking dan teman-temannya berpendapat medan gravitasi ekstrim dari lubang hitam dapat menjadi pengecualian dari hukum- hukum itu. Radius sebuah lubang hitam (Rs) = 2 (M G)/v2. DimanaM adalah massa lubang hitam,G adalah konstanta gravitasi, danv adalah kecepatan yang dibutuhkan suatu objek untuk menghindar dari gaya tarik gravitasi. Untuk kasus lubang hitam,v adalahc atau kecepatan cahaya.
SAINS DARI TUHAN
Frustrasi oleh kegagalan mereka untuk membuktikan bahwa Tuhan tidak ada, ilmuwan memberikan spin baru: menjadi Tuhan. Ini mungkin pertarungan kelas berat yang terpanjang dalam sejarah: di sudut merah, manusia dengan Jas Lab Putih, dan di sudut biru, Tuhan. Berabad-abad sains dan agama telah bertarung, setiap pihak dengan pendukung dan berharap akan pukulan knock-out. Anda mungkin berpikir manusia dengan Jas Lab Putih telah membuat lawannya bergantung di atas tali sejak ronde pertama 300 tahun yang lalu. Dari pukulan pertama mengenai apakah bumi mengelilingi matahari sampai dengan upper-cut dari teori evolusi, ilmuwan kelihatannya lebih banyak mengumpulkan nilai. Apakah Tuhan sudah berakhir? Mungkin belum. Karena bagaimanapun keras mencoba, manusia dengan Jas Lab Putih belum dapat memberikan pukulan knock-out. Tuhan mungkin tidak berperan sebesar yang manusia kira, tetapi bukti yang nyata bahwa Dia hanyalah ilusi belum lagi ada. Kenyataannya, sebagian ilmuwan sekarang berpikir bahwa mereka melihat tanda-tanda Tuhan Juru Desain Besar dalam teori paling baru tentang alam semesta. Sebagian bukti muncul dari "kebetulan" yang aneh dalam sifat-sifat kunci dari alam semesta, yang dikatakan oleh kosmologis tidak mungkin kebetulan. Karena kalau kebetulan ini tidak ada, kita juga tidak akan ada.
Kemudian ada motif-motif yang indah dan aneh dalam teori partikel sub- atomik, yang sifat-sifatnya jatuh ke dalam segi-enam dan segi-tiga: bentuk-bentuk yang membawa ilmuwan membuka dasar-dasar alam semesta. Dalam Pikiran Tuhan Dalam mencoba untuk membuka arti dari tanda-tanda ini, beberapa ilmuwan berpikir bahwa mereka mulai mendekati apa yang bahkan disebut oleh atheis terkenal Stephen.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kamis, 24 Maret 2011
Senin, 21 Maret 2011
Sabtu, 05 Maret 2011
Bumi
Bumi sampai sekarang adalah satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup dari level rendah (seperti amuba)sampai tinggi (seperti manusia). Dari luar angkasa Bumi terlihat biru (disebut juga planet Biru), tenang dan damai — walaupun polusi sudah sangat parah terjadi di Bumi. Tidak seorang astronotpun yang pergi ke angkasa tidak rindu untuk balik ke Bumi.
Berdasarkan model yang ada, Bumi kita sudah berumur sekitar 4,54 biliun tahun (1 biliun adalah 109). Radiusnya ~6×106 meter dengan massa ~6×1024 kg yang memberi Bumi potensial gravitasi yang kuat untuk tetap berjalan diorbitnya mengelilingi Matahari dan pada waktu bersamaan memegang Bulan untuk mengorbit mengelilinginya.
Ada air yang menutupi ~70% permukaan Bumi yang menjadikan Bumi satu-satunya planet yang memungkinkan untuk ditinggali. Bumi juga memiliki atmosphere yang berlapis-lapis dan sebagian besar dari nitrogen dan oksigen dengan komposisi yang sangat mengagumkan — jika komposisi penyusun atmosfir tidak seperti yang kita punya sekarang, atmosfir bisa meracuni paru-paru kita. Atmosfir selain untuk cadangan udara bernapas, juga untuk melindungi Bumi dari hempasan batu-batu meteor. Bumi juga mengeluarkan medan magnet yang juga menjadi tameng dari efek-efek radiasi yang berasal dari luar angkasa.
Lapisan Bumi
Bumi terdiri dari lapisan-lapisan bebatuan. Secara umum lapisan Bumi bisa dikategorikan dalam tiga bagian:
inti (core), mantel (mantle), dan kerak(crust).
Inti Bumi terbentuk saat Bumi terbentuk pertama kali. Dengan ketebalan ~3500 km, ~30% massa Bumi terdapat pada inti ini. Komposisi inti didominasi oleh zat besi (Fe): inti bagian dalam (inner core) adalah besi padat, sedangkan inti luar (outer core) adalah besi cair. Inti luar ini mengontrol Magnet Bumi.
Bagian berikutnya adalah mantel yang berupa batu-batu keras dari silikat (senyawa silikon dan oksigen). Ketebalannya 12.900 Km, sangat tebal. Mantel bagian luar (upper mantle, disebut juga asthenosphere) berupa batu-batu cair (disebut magma) yang sangat panas dan mengalir — panas Bumi berasal dari bagian ini. Pergerakkan magma ini kemudian sanggup menggerakkan bagian lithospere (kulit Bumi). Inilah cikal bakal gempa.
Lempeng Bumi
Lapisan terluar adalah kulit bumi tempat kita “menempel” berupa lempengan-lempangan (plates). Lempengan kulit ini pada dasarnya “mengapung” di atas magma — gunung-gunung yang berada di kulit Bumi berfungsi seperti paku untuk menancapkan lempengan tersebut untuk tidak bergerak terlalu drastis.
Lempeng Bumi memberikan wajah Bumi seperti yang kita miliki sekarang. Tapi karena lempeng Bumi terus bergerak — karena pergerakan magma — wajah Bumi pun terus-menerus berubah, memang tidak dalam waktu yang sebentar. Dulunya Bumi hanya punya satu benua besar, sebelum akhirnya terurai menjadi lima benua seperti yang kita miliki sekarang. Dan mungkin, dalam ratusan tahun ke depan ada pulau yang hilang atau muncul, atau malah mungkin ada benua yang berubah.
Lempengan ini tidak satu utuh seperti kulit bola, tapi terpecah-pecah seperti kulit jeruk yang sudah dikupas dan ditempelkan lagi satu sama lain. Pecahan-pecahan lempengan disebut tektonik. Sambungan lempengan-lempangan membentuk semacam garis di permukaan Bumi, antara lain lempengan Afrika, Antartika, Australia, Eurasia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan lempengan Pasifik.
Sambungan lempengan tersebut ada yang membentuk garis (lihat gambar), di mana pada daerah ini sangat rawan gempa — 90% gempa di Bumi terjadi berasal dari pertemuan lempeng di garis ini. Garis ini disebut juga “cincin api” (ring of fire), dan Indonesia dilewati oleh garis-cincin ini!
Gempa Bumi
Lempengan tektonik tertahan sedemikian rupa sehingga sanggup melawan pergerakan magma di bawahnya. Namun sangat memungkinkan jika kemudian lempengan tersebut bergerak relatif terhadap lempengan yang lain, sehingga dua lempeng bisa saling mendekat (sampai berbenturan), menjauh, atau bergesekan dengan arah paralel. Ini semua menimpulkan getaran keras yang merambat sampai ke permukaan tanah yang kemudian disebut gempa.
Gempa mungkin diikuti oleh empat hal: terbuatnya lembah atau gunung baru, meletusnya gunung, keluarnya magma dari perut Bumi (magma yang sudah keluar dari perut Bumi disebut lava), dan terakhir jika terjadi di dasar laut mengakibatkan tsunami.
Pergerakan magma yang terus menerus membuat kulit Bumi selalu dalam proses evolusi. Konsekuensinya potensi gempa selalu tinggi untuk terjadi. Gempa sudah terjadi semenjak Bumi terbentuk dan akan terus terjadi. Gempa-gempa kecil selalu terjadi di sepanjang cincin-api, gempa besar memang jarang tapi terjadi secara berulang (berperiodik).
Kerusakan gempa pada sebuah kota tidak hanya bergantung pada kekuatan gempa (biasanya diukur oleh satuan Skala Richter, SR), tapi juga seberapa jauh kota tersebut dari pusat gempa (episentrum) dan bagaimana tanah itu bergetar. Karena alasan itu gempa di Jogja pada Mei 2006 yang “hanya” berskala ~5.5 SR relatif lebih menghancurkan daripada gempa di Bengkulu September 2007 kemarin.
Bahaya sekunder gempa (seperti gunung meletus dan tsunami) juga tidak kalah berbahayanya. Masih jelas ingatan kita kedahsyatan tsunami di Aceh akhir tahun 2005 dan kemudian di Pangadaran di awal tahun 2006. Atau bagaimana dahsyatnya (walau kita hanya mendapatkan ceritanya saja) letusan gunung Krakatau pada tahun 1889, menyemburkan batu-batu besar baik berupa cair (lava) dan padat. Di kampung ayah saya, Pasir laweh (Batu Sangkar, Sumatera Barat), masih bisa disaksikan bongkahan-bongkahan batu sebesar rumah tipe 45 bertingkat dua yang berasal dari letusan gunung Merapi pada tahun 1975.
Gempa dan bahaya sekunder gempa lainnya sangat berpotensi menghabiskan umat manusia dan segala peradabannya. Kita tahu tapi sampai sekarang kita tidak mampu berbuat apa-apa. Kalau sekarang kita sudah sanggup dengan baik memprediksi iklim dan cuaca (termasuk memperkirakan kedatangan angin topan) dan juga sudah punya cara meminimalisir kerugian badai, tapi tidak ada yang bisa kita lakukan terhadap gempa. Ilmu dan teknologi kita belum sanggup untuk memprediksi gempa, apa lagi mengatasi gempa. Jika gempa terjadi, hanya diam yang bisa kita lakukan. Jelas sekali ketidakberdayaan manusia di sini.
SAVE THE EARTH
aku menghormati semua rahasia dan sihir alam
itu sebabnya aku kesal ketika melihat hal-hal yang terjadi
tiap kali aku dengar hutan sebesar lapangan football hancur di suatu tempat di Amazon
hal itu sangat menggangguku
itulah sebabnya aku menulis lagu ini
lagu ini memberikan rasa kesadaran untuk memanggil orang-orang
aku mencintai planet ini,
aku menyukai pohon, daunnya, warnanya,
aku mencintainya, aku menghormati semua itu
aku benar-benar merasa kasihan pada alam yang berusaha keras bertahan, lalu dihancurkan oleh keserakahan manusia.
karena planet ini sakit,
jika kita tak memperbaikinya sekarang, tak akan bisa kembali
ini kesempatan terakhir kita untuk memperbaiki planet ini,
dimana ada kereta yang berlari, dan ketika waktunya tiba,
ini saatmya….
orang-orang selalu mengatakan bahwa mereka akan mengurusnya.
pemerintah berkata “jangan khawatir”, mereka akan-
“mereka?” Siapa? ….
Ini semua dimulai dari kita,
Itu kita, Atau takkan pernah dilakukan.
earth day ....
itu sebabnya aku kesal ketika melihat hal-hal yang terjadi
tiap kali aku dengar hutan sebesar lapangan football hancur di suatu tempat di Amazon
hal itu sangat menggangguku
itulah sebabnya aku menulis lagu ini
lagu ini memberikan rasa kesadaran untuk memanggil orang-orang
aku mencintai planet ini,
aku menyukai pohon, daunnya, warnanya,
aku mencintainya, aku menghormati semua itu
aku benar-benar merasa kasihan pada alam yang berusaha keras bertahan, lalu dihancurkan oleh keserakahan manusia.
karena planet ini sakit,
jika kita tak memperbaikinya sekarang, tak akan bisa kembali
ini kesempatan terakhir kita untuk memperbaiki planet ini,
dimana ada kereta yang berlari, dan ketika waktunya tiba,
ini saatmya….
orang-orang selalu mengatakan bahwa mereka akan mengurusnya.
pemerintah berkata “jangan khawatir”, mereka akan-
“mereka?” Siapa? ….
Ini semua dimulai dari kita,
Itu kita, Atau takkan pernah dilakukan.
earth day ....
JOURNEY
IT’S A LONG LONG JOURNEY
TILL I KNOW WHERE IM SUPPOSED TO BE
IT’S A LONG LONG JOURNEY
AND I DON’T KNNOW IF I CAN BELIEVE
WISHED SHADOWS FALL AND BLOCK MY EYES
I M LOSTTO KNOW BUT I M MUST HIDE
IT’S A LONG LONG JOURNEY
TILL I FIND MY WAY HOME TO YOU
MANY DAYS I VE SPENT
DRIFTING IT TO EMPTY SHORES
WONDERING WHAT S MY PURPOSE
WONDERING HOW TO MAKE ME STRONG
I KNOW I LL FOUND TO I KNOW I WILL CRY
I KNOW YOU LL BE STANDING BY MY SIDE
IT’S A LONG LONG JOURNEY
AND I NEED TO BE CLOSED TO YOU….
SOMETIMES IT FEELS NO ONE UNDERSTAND
I DON’T EVEN KNOW WHAT I DO THE THINGS I DO
WHEN PRIDE THE THINGS OUT TO THAT I CAN SEE
MY SOUL WILL YOU….
BREAKDOWN THESE WALLS AND PULL ME THROUGH
CAUSE IT’S A LONG LONG JOURNEY
TILL I FEEL THAT I AM WORTH TO PRICE
YOU PAID FOR ME ON COME TO ME
BENEATH THOSE STORMY SKIES
WHEN SATAN MOCKS AND ……
IF VIEW I EVERYTHING IT S UP TO MAKE ME LOST CONTROL…..
CAUSE IT’S A LONG LONG JOURNEY
TILL I FIND MY WAY HOME TO YOU
OH……TO YOU……!
AKU DAN KAMU
DAUN MERANA MERAYAP DI BUMI
PERAHU SENJA KARAM DITERJANG OMBAK
JERITAN MALAM MEMECAH PAGI
JENGAH BINGAR BISING SEKALI
MERONA BERSERI WAJAHMU
BERGELAYUT DIKALA JAM BERDENTING
LAMBAN WAKTU LALUI KEMATIAN
DI TENGAH LAUTAN MANUSIA BERJUBAH KEMUNAFIKAN
AKU TERSIKSA DI SEPANJANG PUNDI HAWAKU
MENGAPA HIDUP INI BEGINI ?
BEGITU RAPUH DIKALAHKAN KARANG TEGUH
SEPERTI AKU DAN KAMU
ROHKU DAN RAGAMU, DIPISAH JARAK DAN WAKTU
MELAHIRKAN HATI YANG KUSAM LEGAM
BAGAI KAYU DIBAKAR ARANG
AKU DAN KAMU…..
DAPATKAH BERSATU ?
Jumat, 04 Maret 2011
Tulisan Masa Lalu
Dendam telah lama membusuk dalam daging manusia, hal itu terbukti oleh banyaknya manusia yang membalas kejahatan dengan setimpal. Menurutku manusia itu adalah cermin dari kejahatan itu sendiri, hanya saja mereka tidak pernah berkaca.
Kemarin ada cerita tentang pejabat baik yang terkena fitnah, sehingga ia dihakimi massa sampai mati. Aku sangat terpukul bila melihat hal semacam itu. Saat itu yang terbesit dibenakku adalah sebuah pertanyaan “ apakah Tuhan menyertai orang-orang itu? Atau justru Tuhan ada di pihak orang yang terhakimi?
Aku selalu menyatakan kepada setiap orang tentang ketidaksetujuanku itu. Tetapi acapkali orang-orang dewasa menjadi munafik dan menipu diri mereka sendiri. Mereka seperti tidak dapat menempatkan diri pada keadaan yang mereka tempati sekarang.
Aku marah! Aku benci! Karena jika itu dibiarkan akan banyak orang tak bersalah yang akan mati. Bukan hanya mati raga, tapi yang lebih dar itu adalah mati jiwa. Bukankah akan lebih baik jika banyak orang semacam itu di dunia ini yang bertobat?
Kita tidak menghendaki hal itu bila kita ikut-ikutan merajam orang yang tidak sepaham dengan kita. Kita telah membuat jiwanya seakan mati sebelum kita membunuh raganya. Kita punya pikiran, tetapi tidak menyadari bahwa yang kita lakukan selama ini hanyalah dosa saja.
Selama hidup kita menganggap bahwa tindakan menghakimi itu benar. Dan kita bangga berstatus sebagai pahlawan kesiangan yang jasanya cukup besar untuk dianggap remeh.
Mungkin dimata Tuhan kita adalah hewan yang selalu haus darah, kanibal yang kelaparan, rentenir yang serakah, atau pejabat yang gila harta. Separah itukah kita? Jawabannya ada pada diri kita sendiri. Janganlah mudah percaya pada apa yang dikatakan oleh diri kita sendiri, karena sesungguhnya kita adalah penipu ulung, dan penjahat terkejam di dunia.
Adakah orang yang merampok dan menipu dirinya sendiri? Ya, ada. Kita lah orangnya!
Jadi sudah jelas lah pesan untuk kita, perihal menghakimi orang lain. Jika kita tetap mencari-cari kambing hitam atas semua kesalahan ini, dan kita mencari orang yang seharusnya patut untuk dihakimi, maka kita lah orang itu. Kita lah kambing hitam yang harusnya dihakimi!
Seorang anak ketua RT di kampungnya telah dianggap durhaka karena memprotes tindakan ayah dan warga kampungnya yang menghakimi seorang pencuri yang tertangkap basah mencuri di rumah seorang warga. Ayahnya menjawab anak ini dengan bertolak pinggang “diam kamu Nak! Jika maling ini tidak dibunuh, maka dia tidak akan kapok! Kamu ini kecil-kecil tau apa?”
Saat itu, anak kecil ini adalah satu – satunya orang yang mengerti hakikat sebuah keselamatan, tetapi justru banyak orang dewasa yang mengaku berpengalaman dan berpendidikan tidak mengerti sama sekali tentang hal itu sehingga mereka menolak untuk diselamatkan dari perbuatan dosa. Jiwa-jiwa mereka yang berdosa adalah target paling berharga untuk dapat kita selamatkan, sehingga kita dapat memenangkan jiwa baru dengan cara yang terpuji.
Sesungguhnya Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk memilih, apakah kita akan menyadari semua kesalahan kita dan berbalik dijalan-Nya atau sebaliknya, kita tetap berdiri pada kesombongan kita sendiri tanpa memperdulikan suatu apapun yang akan menghalangi niat kita. Tuhan mengirimkan malaikat berwujud anak kecil untuk mengingatkan kita yang sudah sangat tua dan letih mencari hakikat kehidupan yang tak kita temukan jua.
Malaikat kecil kita adalah satu – satunya manusia setengah dewa yang sadar bahwa orang berdosa adalah orang yang paling layak untuk dikasihani. Orang berdosa layak diberikan kesempatan untuk bertobat. Orang berdosa layak untuk mendapat kesempatan diampuni, bukan untuk dihakimi.
Andai saja mereka sadar dan menanggalkan jubah keangkuhan yang menjadi kebanggaan mereka, tidak akan ada lagi dendam yang membusuk dihati manusia. Sebab Tuhan-lah yang maha kuasa, yang berhak menghakimi atau pun mengampuni.
Love is not all
Jikalau ada cinta tanpa perkawinan, pastilah ada perkawinan tanpa cinta
Cinta kasih akan tetap merayap dimana air dan hawa tidak bisa menyatu
Cinta bukanlah kebahagiaan, tapi dunia tanpa cinta akan menjadi derita
Janganlah kau biarkan dirimu hanyut dalam cinta, karena cinta dapat membutakan mata
Cinta bukanlah segala-galanya ….
Cinta kasih akan tetap merayap dimana air dan hawa tidak bisa menyatu
Cinta bukanlah kebahagiaan, tapi dunia tanpa cinta akan menjadi derita
Janganlah kau biarkan dirimu hanyut dalam cinta, karena cinta dapat membutakan mata
Cinta bukanlah segala-galanya ….
10 Kuil Termegah di Dunia
Berikut ini adalah daftar kuil-kuil terindah dan termegah didunia yang kami ambil dari berbagai versi.
1.Tiger’s Nest Monastery (Paro Vallet,Bhutan)
Tiger’s Nest Monastery, bertengger di tepi 3.000-kaki-tebing tinggi di Paro Valley, adalah salah satu tempat paling suci di Bhutan. Legenda mengatakan bahwa Guru Rinpoche, Buddha kedua, terbang ke tebing di belakang macan betina, kemudian bertapa di sebuah gua yang sekarang ada di dalam dinding-dinding biara.
Biara, secara resmi disebut Taktshang Goemba, dibangun pada 1692 dan dibangun kembali pada tahun 1998 setelah kebakaran. Sekarang, biara dibatasi untuk berlatih retret agama Buddha dan terlarang wisatawan biasa.
2.Wat Rong Khun (Thailand)
Wat Rong Khun di Chiang Rai, Thailand adalah tidak seperti kuil Buddha di dunia. Semua-putih, tinggi struktur hiasan mosaik disepuh dalam cermin yang tampak bersinar ajaib, dilakukan dalam gaya kontemporer jelas. Ini adalah gagasan seniman terkenal Chalermchai Kositpipat Thailand.
Sebenarnya, kuil ini masih dalam pembangunan. Chalermchai berharap itu akan makan waktu 90 tahun untuk menyelesaikannya, membuatnya menjadi candi Budha setara dengan gereja Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol!
3.Prambanan (Indonesia)
Prambanan adalah candi Hindu di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada tahun 850 Masehi, dan terdiri dari 8 tempat-tempat suci utama dan 250 sekitarnya yang lebih kecil.
Hampir semua dinding-dinding candi ditutupi dalam bas relief ukiran indah, yang menceritakan kisah-kisah tentang inkarnasi Wisnu, petualangan Raja Monyet Hanoman, Ramayana epik dan legenda lainnya.
4.Shwedagon Pagoda (Myanmar)
Tidak ada yang tahu persis ketika Shwedagon Paya (or Pagoda) di Myanmar ini dibangun – legenda mengatakan bahwa meskipun berusia 2.500 tahun arkeolog memperkirakan bahwa itu dibangun antara abad ke-6 dan ke-10.
Sekarang, ketika orang berkata “kuil emas” mereka biasanya berarti bahwa struktur berwarna keemasan. Namun ketika datang ke Pagoda Shwedagon, emas secara harfiah berarti tertutup emas! Pada abad ke-15, seorang ratu dari orang Mon disumbangkan berat badannya emas ke kuil. Tradisi ini berlanjut hingga hari ini, di mana para peziarah sering menyimpan selama bertahun-tahun untuk membeli paket-paket kecil daun emas untuk menempel pada dinding candi.
Seolah-olah semua emas yang tidak cukup, puncak menara kubah stupa atau ditutupi dengan lebih dari 5.000 berlian dan 2.000 batu delima (bahkan ada berlian 76 karat di bagian paling ujung!). Dan oh, kuil menampung salah satu relik paling suci dalam Buddhisme: delapan helai rambut Buddha.
5.Temple of Heaven (China)
Temple of Heaven adalah Kuil Tao di Beijing, ibukota Cina. Candi ini dibangun pada abad ke-14 oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming (yang juga membangun Kota Terlarang) sebagai kuil pribadi, di mana ia akan berdoa untuk panen yang baik dan untuk menebus dosa umat-Nya.
Arsitektur Kuil cukup menarik: segala sesuatu di dalam kuil, yang mewakili Surga, adalah melingkar sedangkan tingkat dasar, yang mewakili Bumi, adalah persegi.
6.Chion-in Temple (Jepang)
Chion-di Temple ini dibangun pada 1234 Masehi untuk menghormati pendiri Jodo (Pure Land) Buddhism, seorang imam bernama Honen, yang berpuasa sampai mati di tempat itu. Pada satu titik waktu, kompleks sudah 21 bangunan namun karena gempa bumi dan api, bangunan tertua dari abad ke-17.
Pengunjung ke Chion-di Temple harus terlebih dahulu melewati gerbang terbesar di Jepang: dua-cerita San-mon Gate. Lonceng kuil juga merupakan catatan setter: beratnya 74 ton dan kebutuhan 17 biarawan untuk cincin itu selama perayaan Tahun Baru.
Fitur lain yang menarik dari Chion-di Temple adalah “bernyanyi” lantai Assembly Hall. Disebut uguisu-bari atau lantai bulbul, papan kayu itu dirancang untuk berderit di setiap langkah kaki untuk memperingatkan para biksu dari penyusup!
7.Borobudur (Indonesia)
Pada abad ke-19, penjajah Belanda di Indonesia menemukan reruntuhan kuno yang besar jauh di dalam hutan-hutan Jawa. Apa yang mereka temukan adalah kompleks Borobudur, sebuah struktur raksasa yang dibangun dengan hampir 2 juta kaki kubik (55.000 m³) dari batu. Candi memiliki hampir 2.700 relief dan 504 patung Buddha.
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu pasti kapan dan mengapa itu dibangun, atau alasan untuk pengabaian lengkap ratusan tahun yang lalu. Beberapa sarjana percaya bahwa Borobudur adalah raksasa sebenarnya buku teks agama Buddha, sebagai bas relief yang menceritakan kisah kehidupan Buddha dan prinsip-prinsip ajaran-ajarannya. Untuk “membaca,” seorang haji harus membuat jalan melalui platform sembilan dan berjalan jarak lebih dari 2 mil.
8.Golden Temple (India)
The Harmandir Sahib (artinya The Abode of God) atau hanya Kuil Emas [wiki] in Punjab, India adalah kuil paling suci Sikhisme. Untuk Sikh, Kuil Emas tak terhingga melambangkan kebebasan dan kemerdekaan spiritual.
Situs Bait Allah dimulai dengan danau kecil yang begitu damai sehingga bahkan Buddha datang ke sana untuk bermeditasi. Ribuan tahun kemudian, Guru Nanak, pendiri Sikhisme juga tinggal dan bermeditasi oleh danau.
Pembangunan Kuil Emas dimulai pada tahun 1500-an, ketika Guru dari Sikhisme keempat memperluas danau yang menjadi Amritsar atau kolam dari Nectar of Immortality, di mana candi dan kota tumbuh. Bait Allah itu sendiri yang dihiasi dengan patung-patung marmer, disepuh emas, dan tertutup batu-batu mulia.
9.Vishnu Temple of Srirangam (India)
Kuil Srirangam (Sri Ranganathaswamy Temple [wiki]), di kota India Tiruchirapalli (atau Tiruchirapalli), adalah fungsi candi Hindu terbesar di dunia (Ankor Wat adalah yang terbesar dari semua kuil, namun saat ini tidak berfungsi sebagai sebuah kuil – lihat di bawah).
Kuil ini didedikasikan untuk Wisnu, salah satu dari tiga dewa dalam Hinduisme. Legenda mengatakan bahwa lama waktu yang lalu, seorang bijak beristirahat dan meletakkan patung Wisnu berbaring di atas ular besar. Ketika ia sudah siap untuk melanjutkan perjalanannya, ia menemukan bahwa patung tersebut tidak dapat dipindahkan, jadi sebuah kuil kecil yang dibangun di atasnya. Selama berabad-abad, kuil “tumbuh” seperti yang lebih besar dibangun di atas bangunan yang ada.
Adalah kompleks candi besar: itu meliputi area seluas lebih dari 150 hektar (63 hektar) dengan tujuh konsentris dinding, terluar menjadi sekitar 2,5 mil (4 km) lama! Dinding kandang-kandang demarkasi dalam lampiran, masing-masing lebih suci daripada yang lain, dengan batin-paling kandang dilarang untuk non-Hindu.
Srirangam Kuil ini terkenal karena gopurams atau pintu masuk berwarna-warni di bawah piramida. Candi mempunyai 21 gopurams total, dengan satu terbesar memiliki 15 cerita dan hampir 200 kaki (60 m) tingginya.
10.Angkor Wat, Angkor Thom, and Bayon (Kamboja)
Terakhir tapi jelas tidak kalah adalah kuil terbesar dalam sejarah dan inspirasi untuk banyak novel dan film-film aksi Hollywood: Ankor Wat.
Angkor Wat [wiki] ini dibangun pada awal abad ke-12 di tempat yang sekarang Kamboja. Candi terkenal di dunia pertama kali seorang Hindu satu, didedikasikan untuk Wisnu. Dalam ke-14 atau abad ke-15, seperti menyapu Buddhisme di Asia, itu menjadi sebuah kuil Buddha.
Dunia Barat melihat sekilas Angkor Wat ketika seorang biarawan Portugis abad ke-16 mengunjungi kuil dan fasih menggambarkannya sebagai “luar biasa seperti konstruksi yang tidak mungkin untuk menggambarkan dengan pena, terutama karena hal ini tidak seperti bangunan lainnya di dunia. ini memiliki menara dan dekorasi dan semua perbaikan yang jenius manusia dapat memahami.” Kata-katanya masih terngiang benar hari ini.
Sumber :http://www.neatorama.com/2007/09/19/10-most-amazing-temples-in-the-world/
1.Tiger’s Nest Monastery (Paro Vallet,Bhutan)
Tiger’s Nest Monastery, bertengger di tepi 3.000-kaki-tebing tinggi di Paro Valley, adalah salah satu tempat paling suci di Bhutan. Legenda mengatakan bahwa Guru Rinpoche, Buddha kedua, terbang ke tebing di belakang macan betina, kemudian bertapa di sebuah gua yang sekarang ada di dalam dinding-dinding biara.
Biara, secara resmi disebut Taktshang Goemba, dibangun pada 1692 dan dibangun kembali pada tahun 1998 setelah kebakaran. Sekarang, biara dibatasi untuk berlatih retret agama Buddha dan terlarang wisatawan biasa.
2.Wat Rong Khun (Thailand)
Wat Rong Khun di Chiang Rai, Thailand adalah tidak seperti kuil Buddha di dunia. Semua-putih, tinggi struktur hiasan mosaik disepuh dalam cermin yang tampak bersinar ajaib, dilakukan dalam gaya kontemporer jelas. Ini adalah gagasan seniman terkenal Chalermchai Kositpipat Thailand.
Sebenarnya, kuil ini masih dalam pembangunan. Chalermchai berharap itu akan makan waktu 90 tahun untuk menyelesaikannya, membuatnya menjadi candi Budha setara dengan gereja Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol!
3.Prambanan (Indonesia)
Prambanan adalah candi Hindu di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada tahun 850 Masehi, dan terdiri dari 8 tempat-tempat suci utama dan 250 sekitarnya yang lebih kecil.
Hampir semua dinding-dinding candi ditutupi dalam bas relief ukiran indah, yang menceritakan kisah-kisah tentang inkarnasi Wisnu, petualangan Raja Monyet Hanoman, Ramayana epik dan legenda lainnya.
4.Shwedagon Pagoda (Myanmar)
Tidak ada yang tahu persis ketika Shwedagon Paya (or Pagoda) di Myanmar ini dibangun – legenda mengatakan bahwa meskipun berusia 2.500 tahun arkeolog memperkirakan bahwa itu dibangun antara abad ke-6 dan ke-10.
Sekarang, ketika orang berkata “kuil emas” mereka biasanya berarti bahwa struktur berwarna keemasan. Namun ketika datang ke Pagoda Shwedagon, emas secara harfiah berarti tertutup emas! Pada abad ke-15, seorang ratu dari orang Mon disumbangkan berat badannya emas ke kuil. Tradisi ini berlanjut hingga hari ini, di mana para peziarah sering menyimpan selama bertahun-tahun untuk membeli paket-paket kecil daun emas untuk menempel pada dinding candi.
Seolah-olah semua emas yang tidak cukup, puncak menara kubah stupa atau ditutupi dengan lebih dari 5.000 berlian dan 2.000 batu delima (bahkan ada berlian 76 karat di bagian paling ujung!). Dan oh, kuil menampung salah satu relik paling suci dalam Buddhisme: delapan helai rambut Buddha.
5.Temple of Heaven (China)
Temple of Heaven adalah Kuil Tao di Beijing, ibukota Cina. Candi ini dibangun pada abad ke-14 oleh Kaisar Yongle dari Dinasti Ming (yang juga membangun Kota Terlarang) sebagai kuil pribadi, di mana ia akan berdoa untuk panen yang baik dan untuk menebus dosa umat-Nya.
Arsitektur Kuil cukup menarik: segala sesuatu di dalam kuil, yang mewakili Surga, adalah melingkar sedangkan tingkat dasar, yang mewakili Bumi, adalah persegi.
6.Chion-in Temple (Jepang)
Chion-di Temple ini dibangun pada 1234 Masehi untuk menghormati pendiri Jodo (Pure Land) Buddhism, seorang imam bernama Honen, yang berpuasa sampai mati di tempat itu. Pada satu titik waktu, kompleks sudah 21 bangunan namun karena gempa bumi dan api, bangunan tertua dari abad ke-17.
Pengunjung ke Chion-di Temple harus terlebih dahulu melewati gerbang terbesar di Jepang: dua-cerita San-mon Gate. Lonceng kuil juga merupakan catatan setter: beratnya 74 ton dan kebutuhan 17 biarawan untuk cincin itu selama perayaan Tahun Baru.
Fitur lain yang menarik dari Chion-di Temple adalah “bernyanyi” lantai Assembly Hall. Disebut uguisu-bari atau lantai bulbul, papan kayu itu dirancang untuk berderit di setiap langkah kaki untuk memperingatkan para biksu dari penyusup!
7.Borobudur (Indonesia)
Pada abad ke-19, penjajah Belanda di Indonesia menemukan reruntuhan kuno yang besar jauh di dalam hutan-hutan Jawa. Apa yang mereka temukan adalah kompleks Borobudur, sebuah struktur raksasa yang dibangun dengan hampir 2 juta kaki kubik (55.000 m³) dari batu. Candi memiliki hampir 2.700 relief dan 504 patung Buddha.
Sampai saat ini, tidak ada yang tahu pasti kapan dan mengapa itu dibangun, atau alasan untuk pengabaian lengkap ratusan tahun yang lalu. Beberapa sarjana percaya bahwa Borobudur adalah raksasa sebenarnya buku teks agama Buddha, sebagai bas relief yang menceritakan kisah kehidupan Buddha dan prinsip-prinsip ajaran-ajarannya. Untuk “membaca,” seorang haji harus membuat jalan melalui platform sembilan dan berjalan jarak lebih dari 2 mil.
8.Golden Temple (India)
The Harmandir Sahib (artinya The Abode of God) atau hanya Kuil Emas [wiki] in Punjab, India adalah kuil paling suci Sikhisme. Untuk Sikh, Kuil Emas tak terhingga melambangkan kebebasan dan kemerdekaan spiritual.
Situs Bait Allah dimulai dengan danau kecil yang begitu damai sehingga bahkan Buddha datang ke sana untuk bermeditasi. Ribuan tahun kemudian, Guru Nanak, pendiri Sikhisme juga tinggal dan bermeditasi oleh danau.
Pembangunan Kuil Emas dimulai pada tahun 1500-an, ketika Guru dari Sikhisme keempat memperluas danau yang menjadi Amritsar atau kolam dari Nectar of Immortality, di mana candi dan kota tumbuh. Bait Allah itu sendiri yang dihiasi dengan patung-patung marmer, disepuh emas, dan tertutup batu-batu mulia.
9.Vishnu Temple of Srirangam (India)
Kuil Srirangam (Sri Ranganathaswamy Temple [wiki]), di kota India Tiruchirapalli (atau Tiruchirapalli), adalah fungsi candi Hindu terbesar di dunia (Ankor Wat adalah yang terbesar dari semua kuil, namun saat ini tidak berfungsi sebagai sebuah kuil – lihat di bawah).
Kuil ini didedikasikan untuk Wisnu, salah satu dari tiga dewa dalam Hinduisme. Legenda mengatakan bahwa lama waktu yang lalu, seorang bijak beristirahat dan meletakkan patung Wisnu berbaring di atas ular besar. Ketika ia sudah siap untuk melanjutkan perjalanannya, ia menemukan bahwa patung tersebut tidak dapat dipindahkan, jadi sebuah kuil kecil yang dibangun di atasnya. Selama berabad-abad, kuil “tumbuh” seperti yang lebih besar dibangun di atas bangunan yang ada.
Adalah kompleks candi besar: itu meliputi area seluas lebih dari 150 hektar (63 hektar) dengan tujuh konsentris dinding, terluar menjadi sekitar 2,5 mil (4 km) lama! Dinding kandang-kandang demarkasi dalam lampiran, masing-masing lebih suci daripada yang lain, dengan batin-paling kandang dilarang untuk non-Hindu.
Srirangam Kuil ini terkenal karena gopurams atau pintu masuk berwarna-warni di bawah piramida. Candi mempunyai 21 gopurams total, dengan satu terbesar memiliki 15 cerita dan hampir 200 kaki (60 m) tingginya.
10.Angkor Wat, Angkor Thom, and Bayon (Kamboja)
Terakhir tapi jelas tidak kalah adalah kuil terbesar dalam sejarah dan inspirasi untuk banyak novel dan film-film aksi Hollywood: Ankor Wat.
Angkor Wat [wiki] ini dibangun pada awal abad ke-12 di tempat yang sekarang Kamboja. Candi terkenal di dunia pertama kali seorang Hindu satu, didedikasikan untuk Wisnu. Dalam ke-14 atau abad ke-15, seperti menyapu Buddhisme di Asia, itu menjadi sebuah kuil Buddha.
Dunia Barat melihat sekilas Angkor Wat ketika seorang biarawan Portugis abad ke-16 mengunjungi kuil dan fasih menggambarkannya sebagai “luar biasa seperti konstruksi yang tidak mungkin untuk menggambarkan dengan pena, terutama karena hal ini tidak seperti bangunan lainnya di dunia. ini memiliki menara dan dekorasi dan semua perbaikan yang jenius manusia dapat memahami.” Kata-katanya masih terngiang benar hari ini.
Sumber :http://www.neatorama.com/2007/09/19/10-most-amazing-temples-in-the-world/
Langganan:
Postingan (Atom)